Bingung harus memilih salah satu, Ibnu malah menggabungkan kedua aliran modifikasi ini
Jakarta - Buat Ibnu Abdillah, Honda Civic FD 2007 adalah mobil yang asyik untuk dimodifikasi. Aksesorinya banyak dan mudah didapat dan modelnya juga keren.
Yang jadi masalah, “Saya bingung harus milih gaya street racing atau stance. Dua-duanya keren kalau diaplikasikan ke Civic,” ujar Ibnu, sapaan akrabnya.
Akhirnya ia pun mencoba mencari literatur dari internet dan majalah-majalah luar negeri soal modifikasi Civic FD.
“Ternyata di Amerika sudah banyak yang menggabungkan antara gaya street racing dengan stance. Kayaknya bakalan seru nih kalau saya coba!” serunya. Wah, gimana tuh gabunginnya?
Serius Di Mesin
Dasarnya Civic tampilannya sudah sporty dan juga nguber gaya street racing, Ibnu pilih langkah awal, yakni mengganti warnanya jadi Candy Green dengan efek Xyrallic dari Sikkens HS.
“Kalau saya nyebutnya green goblin, hahaha,” gelak pria ramah ini. Sekalian aja body kit Civic Type R ikut dipasang berikut kap mesin J’s Racing untuk bagian depan.
Sementara bagian belakang ditambahkan rear wing spoiler Mugen dan rear diffuser custom.
Oh iya, atap pun disobek untuk memasang sunroof Inalfa. Masuk ke interior, terlihat bucket seat Bride Fatlace Design dengan seatbelt 4 titik Takata sudah terpasang rapi.
Lalu Autometer gauges, seperti turbo timer dan boost meter juga ditambahkan di sudut kanan dasbor.
Terlihat makin keren, beberapa panel karbon custom seperti di door trim dan dasbor juga dipasang.
Terakhir karpet Mugen pun juga sudah terpasang di lantai. Nah, tak hanya mengejar tampilan, di sektor mesin Ibnu rupanya lebih serius.
“Saya pasang turbo saja sekalian,” bilang pemukim di Yogyakarta ini. Turbo kit Zage dengan intecooler Apex’I, berikut blow off valve HKS langsung dipasang untuk mendongkrak performa mesin.
Mengatur performa mesin yang terdongkrak, ECU-nya diganti lansiran AEM, lalu untuk membantu pendinginan oli.
Ditambahkan oil cooler Mishimoto dan oil catch tank Cusco. Pol deh!
Stance Mepet Sepatbor
Kelar urusan street racing, ubahan berikutnya fokus mengangkat gaya stance. Ibnu memilih pelek Work Meister S1 18x9,5+10,5 inci, dengan balutan ban Accelera ukuran 205/35R18 depan dan 215/35R18 belakang. Agar bisa mepet sepatbor selayaknya ‘anak stance’, harus pasang air suspension K-Sport 4 titik. “Konsekuensinya saya harus radius fender sekitar 3,5 cm untuk depan dan belakang, supaya bisa masuk sepatbor. Kalau tekanan air sus di 0 psi,” sebut pria 22 tahun ini. Oh iya, big brake kit Brembo 350 mm 6 pot dan 330 mm 4 pot juga sudah terpasang rapi loh di balik pelek! Green goblin is back!
Data Modifikasi Honda Civic FD 2007
Eksterior
Repaint candy green efek xyrallic Sikkens HS,
radius fender 3,5 cm, body kit Civic Type R, rear
wing spoiler Mugen, sunroof Inalfa, fender fin
custom, kap mesin J’s Racing style, rear diffuser custom
Interior dan Audio
Bucket seat Bride Fatlace Design, seatbelt 4
titik Takata, Autometer gauges turbo timer
dan boost meter, panel karbon door trim dan
dasbor, shift knob custom, karpet Mugen,
subwoofer Venom Diablo, power Venom 4 channel dan monoblock
Mesin
Turbo kit Zage, intercooler Apex’I, blow off
valve HKS, ECU AEM, oil cooler Mishimoto, oil catch tank Cusco
Pelek dan Kaki-kaki
Work Meister S1 18x9,5+10,5 inci, ban Accelera
Alpha 205/35R18 depan, ban Accelera Sigma
215/35R18, air suspension K-Sport 4 titik,
strutbar Cusco, BBK Brembo 350 mm 6 pot
depan, BBK Brembo 330 mm 4 pot belakang
Plus:
- Modifikasi di semua sektor
Minus:
- Interior minus rollbar