Jakarta - Dalam beberapa tahun ke depan, era digital dipastikan bakal merambah tiap industri termasuk mobil. Produsen Mobil Mercedes-Benz pun mulai serius menggarap sektor ini.
“Hampir semua bisnis di semua sektor industri akan beralih ke digital, jadi Anda harus tetap berada di depan,” tutur Ola Kallenius, pemimpin Sales and Marketing Mercedes seperti dikutip Autocar (12/5).
“Jika Anda pernah mengunjungi CES (Consumer Electronics Show) di Las Vegas beberapa tahun lalu, tidak ada satupun mobil. Sekarang ada banyak mobil, bahkan perusahaan teknologi punya mobil. Akan ada pembangunan yang luar biasa selama lima hingga 10 tahun ke depan,” lanjutnya.
Mercedes pun tak ketinggalan dengan membuat portal online bernama Mercedes Me. Portal sekaligus aplikasi tersebut ditujukan untuk memudahkan pelanggan melakukan aktivitas terkait buku service mobil maupun janji dengan pihak dealer.
“Anda dapat mengkonfigurasi mobil atau bahkan memesannya secara online. Jadi kami akan memudahkan pengalaman Anda dengan Mercedes melalui sistem online,” tambah Ola.
Mercedes juga tengah mempersiapkan ‘Car-to-X’ dimana antara mobil yang satu dengan yang lain dapat menjalin konektivitas, seperti bertukar informasi dengan pengendara lain maupun dengan infrastruktur lalu lintas.
Dia menuturkan, jaringan telah beralih dari 3G, 4G hingga 5G sehingga memungkinkan konektivitas terbaik dimanapun kita berada. Bahkan, konsumen dapat berkomunikasi langsung dengan perusahaan mobil lewat perangkat digital mereka.
Meski begitu, Ola berharap bahwa pelayanan secara online tidak menurunkan layanan tatap muka.
Menurut Ola, kunci meraih kepuasan konsumen dalam layanan beli maupun servis mobil ialah melakukan keduanya, yaitu secara digital dan fisik. “Saya pikir, terutama untuk merek mewah sekelas Mercedes, kepuasan pelanggan adalah yang paling penting,” tutupnya.