Jakarta - Usungan mesin tetap jadi perhatian menarik untuk MPV murah Toyota Calya. Seperti apa spesifikasi mesin yang dipilih Toyota untuk Calya bakal menentukan mobil ini dilirik atau tidak.
Tak semudah Toyota Agya misalnya, sekedar mengandalkan mesin 1.0 liter saja sudah lumayan oke untuk harian, toh bobotnya ringan dan kapasitas penumpang juga lebih sedikit.
Beda kalau MPV. Mobil ini memang disiapkan untuk menampung banyak penumpang, bahkan barang. Apalagi melihat karakteristik masyarakat Indonesia saat menggunakan mobil. Kalau bisa semua kursi terisi penuh penumpang.
Karenanya, pilihan mesin jadi penting. Selain apakah nanti performanya mumpuni, sampai pada seberapa efisien konsumsi BBM mobil ini nantinya. Maklum, bobot lebih berat plus daya angkut lebih banyak, menuntut performa lebih, tapi harus tetap irit.
Bagaimana solusinya? Penelusuran OTOMOTIFNET akhirnya berbuah sedikit informasi soal usungan mesin Toyota Calya. Sama seperti berbagai kabar yang beredar, mesin berkapasitas 1.2 liter bakal menjadi pilihannya.
Kemungkinan besar mesin berkode 3NR-FE milik Toyota Etios yang digunakan. Namun, Toyota akan menyematkan teknologi yang saat ini sedang hits, yakni Dual VVT-i. Ya, jangan terkejut dengan info ini.
"Iya mesinnya pakai 1.2 liter Dual VVT-i," bisik singkat sumber OTOMOTIFNET.
Sebuah solusi yang cukup berani. Namun, dengan hadirnya mesin berteknologi Dual VVT-i, selain performa, Toyota Calya juga bisa menawarkan efisiensi bahan bakar, karena katup masuk dan buang sudah dikontrol komputer, jadi lebih presisi.
Selain itu, secara marketing pun akan memudahkan para tenaga penjual untuk memasarkan MPV ini, karena bisa dengan mudah menjawab pertanyaan, seberapa irit mesin kecil dengan daya angkut lebih berat? Kan sudah Dual VVT-i, jadi lebih irit.
Kalau Datsun GO+ Panca saja sudah irit konsumsi bahan bakarnya, apalagi Toyota Calya, dengan kapasitas mesin yang sama, namun dengan teknologi selangkah lebih maju, Dual VVT-i.
Bagaimana, makin menggiurkan? Duh, jadi enggak sabar, sudah bisa dipesan belum ya?