Keluarga Pembalap yang Tewas Menuntut FIA dan Tim Marussia

Kamis, 26 Mei 2016 | 18:22 WIB

Monako – Pembalap F1 Jules Bianchi sudah meninggal Juli 2015, kini keluarganya berencana mengambil tindakan hukum terhadap FIA, tim Marussia dan Formula 1 Group milik Bernie Ecclestone.

Demikian menurut sebuah pernyataan yang diterbitkan oleh pengacara keluarga, di sela-sela event GP Monako, Kamis (26/5).

Jules Bianchi meninggal 17 Juli 2015 pada usia 25 tahun, setelah sembilan bulan koma akibat kecelakaan mengerikan di GP Jepang 2014.

Pembalap kelahiran Nice, Prancis itu meninggal di rumah sakit di Nice, tidak jauh dari rumah orang tuanya di Prancis selatan.

Ini pernyataan yang dirilis oleh Stewarts Lwa: "Keluarga dari pembalap F1, Jules Bianchi, hari ini mengumumkan mereka berencana untuk mengambil tindakan hukum di Inggris, berkaitan dengan cedera kepala fatal Jules Bianchi yang berkelanjutan dalam suatu benturan keras dengan mobil crane pada GP Jepang di Suzuka 2014.”

Surat ditujukan kepada FIA, Marussia dan Formula One Group, menjelaskan mengapa keluarga Bianchi merasakan adanya aksi dari satu pihak atau lebih, yang mungkin telah berkontribusi terhadap kecelakaan fatal Bianchi.

Pihak keluarga menyebut, bahwa dalam kesalahan itu, pelaksanaan lomba yang berlangsung dalam kondisi berbahaya selama hujan deras di Jepang, tetap dibiarkan.