Air Wiper Di isi Shampoo atau Sabun Cair, Berbahayakah?

billy - Selasa, 21 Juni 2016 | 21:58 WIB

(billy - )

Jakarta - Air wiper atau tabung pembasuh kaca depan mobil banyak dicampur pemiliknya  dengan shampoo atau sabun cair.  Berguna menghasilkan efek busa, sekaligus menghilangkan polusi berupa minyak atau kotoran yang menempel di kaca depan. Namun adakah efek lain jika dilakukan dalam jangka panjang?

Pantauan OTOMOTIFNET, hal ini cukup banyak ditanyakan pengunjung Jakarta Fair, JI-Expo, Jakpus, kepada peserta pameran car care otomotif disana. Misalnya pada stand Wealthy di Hall B No.21, yang menjual chemical perawatan mobil mulai injector cleaner mobil hingga radiator coolant.

Menurut Arief Hidayat, founder Wealthy yang ditemui di booth, “Pemakaian air untuk wiper reservoir sebenarnya sudah cukup”.  Dengan catatan udara di jalanan bersih, tidak mengandung minyak atau polusi lain. Tapi kondisi sekarang sangat banyak polusi, sehingga begitu wiper disapukan masih tersisa lapisan minyak tipis.

Campurkan Wealthy dalam tabung wiper reservoir

Aplikasi shampo cukup ampuh diawal. Namun ternyata bisa mengandung jamur dalam waktu cepat hingga  noda putih jika terkena paparan panas matahari. Apalagi jika shampoonya tidak PH balance bahkan ada yang pakai shampoo untuk manusia.

Kalaupun mau, bisa saja aplikasi cairan khusus wiper fluid yang beraneka merek ada dipasaran. Ada Rain-X Washer fluid, Prestone hingga Wealthy screenwash concentrate.

“Berguna juga untuk menghilangkan bunyi wiper, merawat kekenyalan karet wiper dan menghapus kotoran serangga serta minyak,” tambah Arief. Dijual seharga Rp 25 ribu dalam kemasan 30 ml. Bisa dicampur hingga 5-10 liter air atau 2 kali isi full tank wiper reservoir. (otomotifnet.com)