SUZUKA - Jelang balap ketahanan, Suzuka 8 Hour yang digelar di Suzuka, Jepang pada 31 Juli mendatang pembalap Indonesia mulai menuju ke Suzuka untuk menggelar tes. Gerry Salim dan Dimas Ekky Pratama akan menjalani seleksi di balapn ketahanan tahunan tersebut.
Sebelum menuju proses seleksi, Dimas Ekky fokus menempa diri. "Walaupun puasa, saya fokus latihan di Sentul. Pas langsung turun di trek, saya gak berhenti lakukan 40 lap. Saat siang, berhenti sejenak dan lanjutkan 18 lap. Nah saat itu kondisi badan mulai pusing, makanya saya memutuskan untuk berhenti latihan," ujar Dimas Ekky.
Pembalap bertubuh jangkung ini mengatakan kalau latihan di bulan puasa memang menguntungkan. Ia jadi bisa melatih diri dengan meminimalisasi jumlah makanan yang masuk ke tubuh. "Saat balapan nanti kan kita juga gak bisa makan banyak," Dimas menambahkan.
Untuk tes, catatan waktu yang dibutuhkan untuk mencatatkan waktu di Suzuka dengan Honda CBR100RR aalah dua menit 10 detik. "Targetnya bisa bisa masuk tes, agar bisa masuk di balapan (Endurance 8 jam). Waktu konstannya dua menit 10 detik. Itu yang harus dicari selama 25 menit. Motor yang dipakai Honda CBR1000RR Fireblade. Jelas butuh adaptasi untuk mengendarai motor itu," papar Dimas Ekky.
Gerry dan Dimas akan menjalani tes bersama Md Zaqhwan Zaidi dari Malaysia dan Rattaphong Wilairot dari Thailand. (otomotifnet.com)