Ngabubutips, Perlakuan Motor Jika Ditinggal, Ada 9 Poin yang Harus Dijalani!

Sabtu, 2 Juli 2016 | 13:05 WIB

Meninggalkan motor saat ditinggal libur Idul Fitri, ternyata enggak bisa sembarangan, apalagi bisa sampai satu minggu lebih. Ada beberapa ritual yang harus dilakukan, bertujuan agar kondisinya tetap terjaga dan saat nanti usai liburan akan digunakan lagi tetap prima.

Apa saja poin-poin pentingnya? Berikut 9 poin utama perlakuan motor jika ditinggal. Wajib nih dilakukan. Yuk kita simak. • (otomotifnet.com / Aant)

 

1. Dicuci
Menurut Sriyono, Technical Service Division PT Astra Honda Motor, hal pertama yang wajib dilakukan adalah dicuci bersih. “Supaya terhindar dari korosi, terutama bagian-bagian yang mudah terjadi karat,” ujarnya. Bagian itu misalnya sisi dalam sepatbor atau jari-jari pelek.

2. Lumasi Rantai
Untuk motor jenis bebek atau sport, rantai wajib dikasih perhatian khusus. Pertama dibersihkan dari kotoran, “Lalu berikan oli SAE 80-90 dan chain lube,” terang Sri, sapaan Sriyono. “Tujuannya biar enggak berkarat juga,” imbuh Andi Agus, kepala mekanik Kawasaki Ciputat, Tangsel. Tapi jangan pakai oli bekas ya!

3. Cek Tekanan Ban
Berikutnya yang harus diperhatikan ban, wajib diset sesuai dengan tekanan standarnya. “Lalu sebaiknya dialasi pakai kayu, jangan langsung terkena lantai,” saran Andi.

4. Ganti Oli
Oli mesin ternyata sebaiknya diganti pakai yang baru. “Dengan oli baru akan menjaga bagian dalam mesin dengan baik selama beberapa hari, walaupun mesin tidak dinyalakan. Selain itu juga diharapkan tidak menemui kesulitan pada saat akan menyalakan mesin kembali,” terang Sri.

 

5. Isi Bensin Penuh
Tangki bensin sebaiknya diisi penuh, “Jika tidak penuh akan timbul kondensasi atau pembentukan uap air, yang kelamaan bisa menimbulkan karat, ini bisa dihindari dengan mengisi bensin penuh,” urai Andi Agus. Menurut Sri juga lebih bagus apabila mengisi bahan bakar dengan nilai oktan tinggi, misal Pertamax / Pertamax Plus, yang salah satunya punya aditif antikarat.

6. Putar Kran Off
Khusus untuk motor yang masih menggunakan karburator, disarankan putar kran bensin ke posisi off, “Juga kuras bensin pada bagian mangkok karburator, agar nanti setelah kembali bisa dengan mudah menghidupkan motor,” terang Sri yang berkantor di Sunter, Jakut.

 

7. Lepas Terminal Aki
“Untuk menghindari adanya kebocoran arus listrik dan kemungkinan hubungan singkat, terminal aki wajib dilepas, minimal yang negatif,” terang Hariadi, 2W Sales – Service & Outboard Assistant to Section Head, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS).

Sedang Sri menambahkan, untuk motor yang menggunakan sistem alarm seperti PCX, apabila sistem alarm tetap difungsikan, maka terminal battery tidak perlu dilepas, akan tetapi sistem alarm akan non aktif 10 hari kemudian secara otomatis.

 

8. Gunakan Standar Tengah
Saat motor ditinggalkan, sebaiknya gunakan standar tengah (main stand). Dengan tujuan kestabilan motor tetap terjaga dan tetap berfungsi dengan baik, selain itu juga dampak pada ban adalah mengurangi beban yang hanya tertumpu beban pada salah satu sisi ban.

Untuk motor yang tidak ada main stand bisa menggunakan paddock stand. Lalu cari tempat yang aman untuk menyimpan motor dan sebaiknya gunakan kunci ganda supaya lebih aman dari pencurian.

 


9. Gunakan Sarung Motor
Terakhir, supaya motor tetap bersih dari debu, lebih baik menggunakan sarung atau tudung motor.