KYB ZETO, Performance With Style

Editor - Selasa, 6 September 2016 | 11:27 WIB

test-ride-KYB-ZETO (Editor - )

Jakarta – KYB yang merupakan shockbreker penyuplai komponen Original Equipment Manufacturer (OEM) untuk berbagai merek motor seperti Yamaha, Suzuki, Kawasaki dan Honda, juga tenar di pasar aftermarket.

Ada KYB Premium sebagai genuine look dengan tampilan sesuai standar, KYB Heavy Duty khusus membawa beban berat dan KYB Zeto di pasar aksesori.
KYB Zeto diklaim mampu menunjang gaya tanpa melupakan performanya. “Sejak pertengahan 2012 KYB Zeto mulai dipasarkan,” buka Yandi Hermanto, Product Manager KYB.

Pencetusnya tentu saja kebutuhan bikers Indonesia yang ingin tampil beda tapi sudah mulai melek fungsi. Enggak mau sekedar keren pakai shockbreker aksesori tapi secara fungsi abal-abal.

Popo
test-ride-KYB-ZETO
Di uji di berbagai medan.. Dari jalan mulus sampai trek hancur seperti ini

“Di sinilah kelebihan KYB Zeto, secara kualitas kita adalah produsen OEM di dunia. Sedang secara performa kita juga buktikan di lintasan balap,” yakin Yandi sambil mengingatkan tim balap Yamaha Indonesia di Asian Road Racing Championship (ARRC) juga naik podium menggunakan suspensi KYB.

Wajar jika KYB begitu percaya diri menyerahkan KYB Zeto untuk dijajal oleh tim OTOMOTIF. Pada Durability Test Astra Otoparts, KYB Zeto Z series dipasang pada Honda Vario 125 dan Yamaha Mio J. Front fork KYB juga terpasang di Mio J, lalu ada KYB Zeto untuk Yamaha NMAX.

Berikut adalah detailnya dan impresinya;

Popo
test-ride-KYB-ZETO
KYB Zeto Z series punya diameter spring yang lebih besar juga warna yang beragam, ada red rider, white saint, dark grey knight, blue biker dan yellow sun chaser

KYB ZETO Z series

Secara tampilan, KYB Zeto Z series tentu saja jauh lebih keren ketimbang peredam kejut standarnya. “Kita punya diameter spring yang lebih besar,” beber Andreanus Wahyudi, Product Supervisor KYB. Pilihan warnanya juga beragam, ada red rider, white saint, dark grey knight, blue biker dan yellow sun chaser.

“Karakter pegas KYB Zeto Z series ada dua. Yang atas lebih rapat bekerja ketika berkendara sendirian. Jika ada bobot tambahan seperti berboncengan, spring yang bawah baru akan main,” jelasnya. Khusus pada tipe Z series, posisi tabung shockbreker ada di atas sehingga kotoran tidak mudah terjebak di sela sil dan as shockbreker. Selain itu, mountingnya casting terlihat lebih kokoh.

Impresinya, KYB Zeto Z series di Vario 125 dan Mio J sama-sama mampu memberikan koreksi pada kekurangan shockbreker standar. Pada Mio J, jika aslinya terlalu keras, KYB Zeto berwarna biru dengan jarak main 74 mm ini terasa lebih nyaman.