HOCKENHEIM - Rentetan keunggulan Nico Rosberg di sesi latihan 1 sampai 3 atas Lewis Hamilton tambah mantap saat Nico Rosberg merenggut pole position F1 Jerman di sirkuit Hockenheimring, Sabtu (30/7).
Dengan modal pole sitter, Nico mencoba membalas kekalahan di seri sebelumnya. Plusnya lagi, hasil tercepat di perebutan pole position atau Q3 dicetak Nico Rosberg dalam sekali percobaan.
Nico sempat menjalani sekali percobaan namun diurungkan karena memutuskan masuk pitstop akibat diinformasikan mobilnya bermasalah.
Setelah melakukan analisis terhadap mobil, Nico langsung tancap gas di beberapa menit tersisa dan hasil waktunya 1:14,363 menjadi tercepat dan tak bisa dilewati oleh pembalap lainnya.
"Hasil apik bisa start terdepan dan lagi berlaga di negeri sendiri jadi ada tambahan semangat agar bisa mendulang hasil terbaik di raceday nanti," ujar Nico Rosberg.
Rekan setim dan rival berat Nico Rosberg, Lewis Hamilton start di grid kedua diikuti Daniel Ricciardo di posisi ketiga.
Performa pembalap F1 pertama Indonesia, Rio Haryanto, di F1 Seri 12 Jerman cukup apik.
Hal itu ditunjukkan dengan perbaikan waktu dari latihan pertama, kedua, ketiga hingga kualifikasi yang terus menajam.
Bahkan Rio bisa unggul catatan waktunya dari duet tim Sauber, Felipe Nasr dan Marcus Ericsoon.
"Catatan waktu yang terus membaik dan saya merasa performa mobil ada perbaikan mencolok."
"Semoga ritme bagus ini terus berlanjut di saat lomba," tukas Rio Haryanto.
Oh ya, posisi starting grid untuk lomba F1 Seri 12, Minggu (31/7) pukul 19:00 WIB ada perubahan. Mengingat beberapa pembalap seperti Nico Hulkenberg, Carlos Sainz, Jr., dan Romain Grosjean kena hukuman demosi posisi start.
Nico Hulkenber dihukum karena di sesi Q1 memakai ban yang tidak terdaftar. Untuk itu steward memvonis turun satu posisi start.
Sementara Carlos Sainz, Jr., divonis karena menghalangi Felipe Massa. Alhasil Sainz harus kena penalti turun 3 posisi.
Sedangkan Romain Grosjean yang mengalami kendala teknis di sesi latihan bebas. Harus mengganti girboks sebelum jatah maksimum pemakaian 6 kali sesuai regulasi.
Atas pergantian girboks itu Romain Grosjean harus demosi 5 posisi. Alhasil, Rio Haryanto dengan adanya beberapa penalti itu bakal menempati posisi start 19, atau naik satu peringkat.
Semoga saja di F1 Seri 12 Jerman di trek Hockenheimring, Rio dapat memberikan performa terbaiknya. Semoga bisa mendulang hasil yang terbaik. (otomotifnet.com)
2. Lewis Hamilton Mercedes F1 1:15,243 1:14,748 1:14,470
3. Daniel Ricciardo Red Bull-TAG Heuer 1:15,591 1:15,545 1:14,726
4. Max Verstappen Red Bull-TAG Heuer 1:15,875 1:15,124 1:14,834
5. Kimi Räikkönen Scuderia Ferrari 1:15,752 1:15,242 1:15,142
6. Sebastian Vettel Scuderia Ferrari 1:15,927 1:15,630 1:15,315
7. Nico Hülkenberg Force India-Mercedes 1:16,301 1:15,623 1:15,510
8. Valtteri Bottas Williams-Mercedes 1:15,952 1:15,490 1:15,530
9. Sergio Pérez Force India-Mercedes 1:16,169 1:15,500 1:15,537
10. Felipe Massa Williams-Mercedes 1:16,503 1:15,699 1:15,615
12. Jenson Button McLaren-Honda 1:16,172 1:15,909
13. Carlos Sainz, Jr. STR-Ferrari 1:16,317 1:15,989
14. Fernando Alonso McLaren-Honda 1:16,338 1:16,041
15. Romain Grosjean Haas-Ferrai 1:16,328 1:16,086
16. Jolyon Palmer Renault Sport F1 1:16,636 1:16,665
18. Pascal Wehrlein Manor-Mercedes 1:16,717
19. Daniil Kvyat STR-Ferrari 1:16,876
20. Rio Haryanto Manor-Mercedes 1:16,977
21. Felipe Nasr Sauber-Ferrari 1:17,123
22. Marcus Ericsson Sauber-Ferrari 1:17,238