Berhasil mendapatkan gelar sebagai Best Engine. Apakah mesin Mobilio bisa berhasil membuktikan dirinya sebagai MPV bertenaga?
Otomotifnet.com - Honda Mobilio RS CVT ikutan MPV World 2016 tentu sudah diharuskan dari awal. Sebab, pemenang gelar Best Engine di ajang OTOMOTIF Award 2015 lalu ini sangat tepat dengan bahan bakar yang bakal digunakan sepanjang perjalanan.
Bekerjasama dengan PT Pertamina, spesifikasi mesin Mobilio RS tentu sangat sesuai dengan bahan bakar sekelas Pertamax.
Memang, OTOMOTIF tidak terlalu butuh MPV bertenaga, sebab rute yang dituju tak jauh-jauh dari Jakarta. Malah, akibat ditinggal pergi staf ahli yang biasa mengurus anak pulang kampung. Mau tak mau sebagian besar rute yang ditemui Mobilio RS adalah kondisi dalam kota Jakarta yang lengang.
Namun di sini lah serunya menghadapi kondisi jalan lengang. Selalu menerapkan eco driving dan mengusahakan indikator hijau di spidometer menyala. Angka konsumsi pada MID selalu menunjukkan angka di atas 1:17 liter per km.
Usai euforia macet dan staf kembali masuk kerja. Baru merencanakan libur dengan keluarga. Enaknya, kelebihan Mobilio bukan sekadar di konsumsi efisien. Ruang kabin yang lapang juga jadi nilai lebih.
Berhubung hanya pergi dengan 3 orang dewasa plus 2 anak yang berusia 2 tahun dan 5 bulan. Alhasil bangku baris ketiga cukup dilipat untuk menampung barang bawaan.
Ini pun dibantu fitur mudah, one touch tumble. Cukup tekan tuas kecil di samping kursi, seketika bangku baris kedua akan terlipat ke depan. Mengatur barang supaya tersmpan aman dan tidak mudah bergerak pun semakin gampang.
Performa & Handling
Melaju di jalan tol Merak sembari menerapkan eco driving, bukan berarti OTOMOTIF sengaja jalan pelan loh. Intinya, cari momentum maksimal ketika torsi mesin mendorong mobil, lalu kurangi injakan pedal gas.
Hasilnya, terkadang Mobilio RS pun melaju hingga kecepatan 100 kpj, bahkan terkadang lebih saat kondisi jalan agak menurun loh. Catatan konsumsi pun membaik.
Yang pasti, berkat mesin L15Z1 berkapasitas 1.497 cc dengan diameter x langkah sebesar 73 mm x 89,4 mm. Artinya karakter yang diberikan adalah overstroke alias punya torsi lebih besar. Terbukti, torsi maksimal yang bisa dikeluarkan bisa mencapai 145 Nm, berbanding tenaga sebesar 118 dk.
Kelar melaju dan keluar di pintu tol Cilegon Timur. Masuk ke Jalan Lingkar Selatan, giliran kondisi jalan beton dengan beragam permukaan jalan yang ditemui.
Tipikal suspensi Honda yang agak keras masih terasa, tapi terbantu bobot barang yang dibawa, jadi masih ada rasa empuk saat ketemu jalan bergelombang. Hanya saja, mesti waspada ketika ada perbedaan level jalan.
Tak hanya suspensi, melaju di jalan beton juga bikin OTOMOTIF ketemu rasa lain Mobilio. Yakni road noise yang terdengar hingga kabin.
Tak hanya suara dari gesekan ban ketika jalan kencang di tol, namun jalan di permukaan beton, plus raungan suara mesin ketika di jalan menanjak juga mulai terdengar. Akan jauh lebih nyaman apabila peredam di sekujur bodi ditambahkan.
Punya 20 Storage
Salah satu kelebihan Mobilio RS yang digunakan OTOMOTIF kali ini adalah banyaknya storage untuk menyimpan barang di kabin. Total, ada 20 ruang yang bisa dijadikan tempat menyimpan barang, termasuk cup holder.
Oke, mari kita mulai dari depan. Ada 9 storage yang terletak di trim pintu kiri dan kanan, konsol tengah dan sisi kanan dasbor. Yang terakhir disebut efektif untuk meletakkan tiket tol atau karcis parkir.
Uniknya di trim pintu kiri, terdapat 2 storage beda ukuran. Bisa untuk menaruh smartphone mungil atau kunci rumah. Plus laci yang berukuran cukup besar dan di sisi tengah dasbor ada 2 storage di depan cup holder.
Termasuk kalau ingin memaksimalkan New Honda Mobilio RS sebagai 7-seater, untuk penumpang belakang masih ada 2 storage mungil di masing-masing sisi, plus 2 cup holder.
Hal Unik Mobilio
1. Storage Berlimpah.
Sebagai MPV yang harus mengangkut banyak orang, wajar Honda memberikan begitu banyak tempat untuk menyimpan barang bawaan. Mulai dari gadget, uang koin atau kertas hingga karcis tol, termasuk yang ingin bawa majalah, tersedia tempat khusus yang enggak mengganggu kenyamanan penumpang atau pengemudi.
2. Mesin Pas
Tenaga sebesar 118 dk terdengar kecil. Tapi bersanding bodi enteng Mobilio, ternyata terasa pas kok, baik untuk rute dalam kota ataupun ke luar kota sekalipun. Dibantu torsi besar dengan karakter overstroke, alhasil cukup injak sedikit pedal gas untuk mencari momentum agar mobil dapat melaju.
3. Fleksibilitas Kabin
Lipat bangku paling belakang, otomatis kapasitas bagasi langsung melonjak. Toh ketika ingin dipakai pun, masih ada ruang cukup besar antara jok dengan pintu bagasi untuk menyimpan travelling bag.
4. Konsumsi BBM Efisien
Sepanjang dipakai MPV World 2016, Mobilio RS mencatat angka konsumsi 1:14,8 liter per km. Terbantu kondisi jalan yang lebih banyak lengang saat libur Lebaran, toh tak harus terlalu banyak mengurangi respon throttle untuk mencari tenaga terbaiknya.
5. Head Unit Menghibur
Dilengkapi monitor berukuran 6,2 inci, tinggal pilih mau mendengarkan audio dari radio, DVD atau bahkan format hi-res dengan mencolok HDMI port. Alhasil, anak pun tertawa riang menonton film kartun kesukaan.
6. Tombol Setir
Lagi-lagi, karena berpergian dengan anak berusia 2 tahun yang belum terlalu mengerti operasional head unit canggih ini. Fitur sederhana seperti pengaturan volume dan pilih channel terasa memudahkan karena bisa dilakukan sambil menyetir.
Data Spesifikasi:
Mesin: L15Z1, 4 Silinder Segaris, PGM-FI, SOHC, 16 Katup, i-VTEC + DBW
Kapasitas: 1.496 cc
Rasio Kompresi: 10,3 : 1
Diameter x Langkah: 73 mm x 89,4 mm
Layout Mesin: Mesin Depan Penggerak Depan
Tenaga Maksimum: 118 dk @ 6.600 rpm
Torsi Maksimum: 145 Nm @ 4.800 rpm
Transmisi: CVT
Dimensi (p x l x t): 4.398 mm x 1.683 mm x 1.603 mm
Wheelbase: 2.650 mm
Ground Clearance: 189 mm
Radius Putar: 5,2 m
Sistem kemudi: Rack & Pinion dengan Electric Power Steering
Suspensi Depan: McPherson Strut
Suspensi Belakang: H Shape Torsion Beam
Rem Depan/Belakang: Cakram Ventilasi/Teromol dengan ABS dan EBD
Ukuran Ban: 185/65R15
Kapasitas Tangki: 42 liter
Berat: 1.254 kg
Harga: Rp 235,5 juta (on the road Jakarta)
Data Tes
Akselerasi
0 – 60 kpj: 5,3 detik
40 – 80 kpj: 4,5 detik
0 – 100 kpj: 11,4 detik
0 – 201 m: 11,8 detik, kecepatan 101,4 kpj
0 – 402 m: 18,1 detik, kecepatan 128 kpj
Konsumsi (liter:km)
Dalam Kota: 1:12,8
Luar Kota: 1:15
Konstan 100 kpj: 1:20,5
Konstan 60 kpj: 1:26,4
MPV World 2016: 1:14,8 (Jakarta dan Anyer)