Segmen ‘SUV Kecil’ makin diminati konsumen dan produsen
Jakarta - Bicara segmen ‘low’ selalu terbayang pada kendaraan yang minim fitur lalu desain yang biasa saja dan harga yang murah. Namun itu sudah cerita usang, karena ekspektasi konsumen yang meninggi membuat segmen ini juga mulai berisi model yang punya desain serta fitur yang tak lagi apa adanya.
Hal itu bisa dilihat di segmen Low SUV yang berisi paling tidak enam merek. Semuanya bersaing ketat dimana ada 35 varian yang tersedia. Merek-merek seperti Honda, Toyota, Daihatsu, Ford, Nissan, dan Chevrolet menyediakan pilihan mulai harga Rp 190 jutaan hingga Rp 300 jutaan. Berikut posisi terakhir dari segmen panas ini.
Pasar Makin Besar
Berdasarkan data Gaikindo, segmen LSUV sempat dikuasai oleh Suzuki pada Periode 1999- 2005. Waktu itu hanya ada dua nama di segmen ini yaitu Katana dan Escudo 1.6 MT. Tahun 2006 masuklah Toyota Rush, lalu setahun kemudian penjualan melonjak karena segmen ini berisi nama-nama seperti Toyota Rush, Suzuki SX4, Daihatsu Terios, Suzuki Katana, serta Chery Tiggo. Chery Tiggo pamit dari pasar tahun 2013.
Jauh sebelumnya Katana dan Escudo juga undur diri, masing-masing di tahun 2007 dan 2006. Suzuki SX4 juga tidak lagi dijual tahun 2013 dimana hadir pertama kali tahun 2007. Nissan Juke mulai masuk 2011 dan Ford Ecosport masuk tahun 2014. Keduanya sama-sama membuat volume segmen LSUV melonjak drastis. Hingga kemudian tahun 2015 masuk lagi pendatang baru yaitu Honda HR-V.
Pertarungan Bakal makin Panas
Jonfis Fandi selaku Marketing & Aftersales Service Director PT Honda Prospect Motor (HPM) menyebut Honda HR-V dan BR-V bisa merubah peta persaingan LSUV tahun 2015 karena beberapa faktor. “(Keduanya) produk baru dan penyegaran baru serta desain dan fitur berlimpah merupakan kunci sukses BR-V dan HR-V,” jelasnya saat dihubungi pekan lalu (5/8).
Toyota Rush yang sempat jadi pemimpin pasar tentu tidak dibiarkan begitu saja oleh PT Toyota-Astra Motor (TAM). “Rush sudah mengalami facelift, memang ada pengaruh dari kehadiran produk baru yang lain namun kalau melihat volume sejak pertama kali muncul Rush masih yang terbesar penjualannya,” kata Henry Tanoto selaku Vice President Director TAM. Wah, bakal makin panas persaingan segmen ini…