Spa-Francorchamps – Dua pembalap Ferrari finish urutan enam dan sembilan di GP Belgia (28/8). Mestinya mereka finish di podium, namun digagalkan oleh Max Verstappen di tikungan pertama setelah start.
Kimi Raikkonen yang start dari grid tiga dan Sebastian Vettel di posisi keempat, berhasil menyalip pembalap tim Red Bull Max Verstappen menjelang tikungan pertama.
Verstappen yang menjadi pembalap termuda start di barisan depan, melalukan start buruk dan berusaha menyusul masuk tikungan tusuk konde (hairpin) La Source itu dari posisi dalam.
Ketiganya melaju berdampingan di tikungan dan tak ada ruang untuk mereka. Kedua pembalap Ferrari yang menghindari bentrokan akhirnya bersenggolan. Laju Vettel tertahan karena mobilnya melintang di tengah trek.
Kemudian Kimi bersenggolan dengan Verstappen. Ban depan kanan mobil Kimi pecah, mobilnya pun rusak. Sayap kiri depan mobil Verstappen rusak. Kimi dan Verstappen masuk pit di lap kedua, mekanik tim masing-masing untuk memperbaiki kerusakan.
Tidak ada yang merasa bersalah atas insiden itu, yang pasti hasilnya, semuanya kalah dalam hal hasil akhir mereka. Vettel berhasil finis keenam, Kimi kesembilan, Verstappen di urutan sebelas. Padahal mereka berpeluang naik podium.
"Mobil saya rusak dan saya pikir mobil Kimi rusak, sehingga tidak ideal untuk bisa melihat kecepatan sebenarnya, tetapi itu masih sangat kuat, cukup kuat untuk pulih,” ulas Vettel yang merasa beruntung bisa lanjut setelah bersenggolan.
Adapun insiden yang menyebabkan kerusakan itu, Vettel menjelaskan bahwa itu dipicu oleh Verstappen yang telat menyerang dari dalam di La Source.
"Saya melakukan start yang sangat baik, saya pikir start yang terbaik dari orang-orang yang berada di depan saya. Saya di posisi kedua (di belakang Nico Rosberg) menuju tikungan 1," jelasnya.