Stiker Lampu Sesuai Aliran dan Fungsi

andy - Senin, 29 Agustus 2016 | 18:29 WIB

(andy - )

Tak hanya untuk bodi dan panel, stiker pun digunakan pada bagian lampu. Hanya saja, jenis stikernya berbeda. Untuk penggunaan lampu baik lampu depan ataupun belakang, stiker yang digunakan transparan agar sinar lampu masih bisa terlihat.

Di pasaran atau workshop stiker, warna stiker yang biasa digunakan mulai dari smoke (hitam), orange, kuning, biru hingga yang terbaru yakni tipe chameleon. Penggunaannya pun tak bisa di semua lampu, sebab akan mempengaruhi sinyal.

Selain pilihan warna, meski sama-sama transparan namun material stiker juga banyak tipenya. Biasanya material dengan harga murah membuat stiker tampak buram dan juga mudah pudar saat lama ditempel di lampu.

Berikut ini beberapa varian warna stiker dan peruntukkannya. Jangan sampai salah pasang ya!

Stiker Hybrid

Stiker Hybrid

Ingin mobil Anda terlihat ala mobil hybrid kini tak susah. Caranya cukup lapis headlamp dengan stiker warna biru transparan. Menurut Roby Muchran dari gerai R-Kups, Jalan Titiran, Bandung, modalnya cuma sekitar Rp 200 ribuan untuk sepasang lampu. “Trik lampu hybrid ini cocok buat diaplikasi mobil-mobil tahun 2000 ke atas. Lebih bagus lagi kalau warna mobilnya putih, karena rona birunya jadi makin kelihatan.”

Stiker Smoke

Stiker Smoke

Stiker smoke warna hitam ini sebenarnya terinspirasi dari mobil-mobil keluaran Eropa. Sebenarnya tak haram juga kalau digunakan di mobil-mobil Jepang. Asalkan pilih material yang tidak terlalu gelap dan buram. Sebab pemilihan stiker yang terlalu gelap bisa mengurangi pancaran cahaya. Stiker smoke cocok digunakan baik di headlamp ataupun tail lamp (lampu belakang)

Stiker Orange

Stiker Oranye

Mobil-mobil yang dipasarkan di Amerika Serikat memang mengharuskan setiap mobil dilengkapi reflektor berwarna oranye di bagian depan, biasanya menyatu dengan headlamp. Bagi Anda yang ingin bergaya ala mobil-mobil USDM, bisa aplikasi stiker oranye ini di bagian samping headlamp. Selain itu, stiker ini juga bisa digunakan untuk lampu sein belakang yang menggunakan mika bening.

Stiker Kuning

Stiker Kuning

Stiker kuning paling banyak digunakan pada foglamp. Sesuai fungsinya, pancaran sinar warna kuning lebih mudah terlihat oleh pengendara dari arah berlawanan ketika cuaca berkabut. Tapi tak ada salahnya juga bila Anda ingin menggunakannya di seluruh bagian headllamp.

Stiker Chameleon

Stiker Chameleon

Tren yang sedang naik daun saat ini untuk stiker lampu yakni stiker Chameleon yang terpasang melapisi headlamp dan juga stop lamp. Menariknya, meski tampilan stiker hologram termasuk pekat, namun masih bisa ditembus cahaya.

Tak hanya itu, stiker Chameleon ini masih punya beberapa kelebihan yang tak dimiliki stiker yang ada sebelumnya. Mulai sifatnya sebagai pelindung dari sinar matahari, menambah gaya dan penampilan, antigores, tidak mengurangi pencahayaan lampu, elastis dan lentur, serta punya pilihan warna paling banyak. Harganya berkisar Rp 750 ribu untuk sepasang headlamp.