Jakarta - Suzuki Baleno menarik perhatian anda saat terpajang di pameran otomotif Agustus lalu? Ya, tak hanya di Indonesia, Suzuki Baleno yang kini sudah berjenis hacthback pun kini populer di India, Jepang, sampai Eropa.
Nah, setelah dipajang di pameran kemarin, rencananya Suzuki Indomobil Sales (SIS) akan mulai memasarkannya di akhir tahun ini, sekitar November. Namun sayangnya harus mundur. Beberapa kendala di pusat produksinya di India menjadi ganjalan.
"Sempat kebakaran mas fasilitas produksinya di India, jadi mau tidak mau harus dipending. Tapi sekitar Maret tahun depan seharusnya sudah mulai bisa dijual, tunggu saja," ujar sumber OTOMOTIFNET.
Ya, hactback andalan Suzuki yang kemungkinan bakal menjadi pengganti Suzuki Swift ini memang diproduksi di India untuk kemudian diimpor ke Indonesia. Namun, pertimbangan usungan mesin sepertinya masih jadi perdebatan di tataran internal Suzuki Indonesia.
Di Jepang, Suzuki Baleno disematkan mesin berkapasitas 1.0 liter saja, tapi sudah mengusung turbo. Mesin yang kemungkinannya untuk dipasarkan di Indonesia sangat kecil. Sementara kalau memilih mesin 1.2 liter, sudah dipakai oleh Suzuki Ignis yang juga akan dijual di Tanah Air.
Kemungkinan terbesar dan sebenarnya paling ideal adalah menggunakan mesin Suzuki Ertiga. Mesin jagoan K14B berkapasitas 1.4 liter ini akan sangat cocok untuk Baleno, baik dari performa maupun efisiensi bahan bakarnya.
Sehingga, nantinya di Indonesia, Suzuki akan punya jajaran pilihan kapasitas mesin yang beragam, menariknya semua pilihan mesin tersebut kapasitasnya tidak ada yang melewati 1.5 liter.
Jajaran mesin Suzuki tersebut mulai dari Karimun Wagon R berkapasitas 1.0 liter, Suzuki Ignis berkapasitas 1.2 liter, Suzuki Ertiga Diesel berkapasitas 1.3 liter, Suzuki Baleno 1.4 liter dan Suzuki S-Cross berkapasitas 1.5 liter. (otomotifnet.com)