Misano – Pembalap tim Suzuki Aleix Espargaro memprediksi, tahun depan Valentino Rossi akan dikalahkan oleh rekan setim barunya di Yamaha, Maverick Vinales. Apa alasannya?
Tahun depan rotasi pembalap dialami semua tim MotoGP, baik tim pabrikan maupun satelit. Misal pembalap Suzuki Maverick Vinales hijrah ke tim pabrikan Yamaha. Vinales menggantikan posisi Jorge Lorenzo yang hengkang ke Ducati.
Nah, Aleix Espargaro berpikir rekan setimnya, Vinales akan menandingi Rossi yang jadi partner barunya dan juga pembalap senior saat ini.
Ucapan itu dilontarkan Espargaro menyusul perseteruannya dengan VR46 selama latihan bebas kedua hari Jumat (9/9) GP San Marino di Misano. Rossi kesal dan mengacungkan jari tengah yang ditujukan kepada pembalap Spanyol itu, karena merasa lajunya dihambat.
Usai sesi latihan, Espargaro didatangi direktur balap MotoGP Mike Webb. Espargaro memang tidak menggangu Rossi, tetapi ia disarankan untuk lebih hati-hati.
Rossi menyebut tidak sekali ini Espargaro berbuat seperti itu, karena perah juga dilakukan di GP Austria.
Kakak dari Pol Espararo (pembalap Yamaha Tech3) ini pun menganggap remeh VR46, membandingkannya dengan juara dunia MooGP dua kali Marc Marquez dan Vinales.
"Maverick sangat berbakat dan juga sangat muda. Kecuali Marc, pembalap papan atas lainnya sudah berumur, dan membuat mereka berpikir dua kali untuk hal-hal tertentu, ketika Maverick tidak ragu untuk melesat seperseribu detik," kata Espargaro di sirkuit Misano.
"Mentalitas adalah apa yang telah membuat Marc sukses, dan apa yang bisa membuat Maverick menang (di GP Inggris),” lanjutnya.
“Saya bisa tahu Maverick berjuang untuk meraih gelar. Dia harus belajar banyak hal, seperti memiliki motor untuk memimpin balapan dan menang,” tutur Espargaro.
“Semua yang dia lakukan tahun ini hebat, tetapi ketika ia memiliki motor untuk menang tahun depan, itu tidak akan mudah. Saya pikir tahun depan ia akan finis di depan Rossi," tegas Espargaro yang tahun depan pindah ke tim Aprilia.
Entah apa maksud dari ucapannya ini. Semoga bukan provokasi yang menyangkut sentimen kenegaraan antara pembalap Spanyol dan Italia dalam perburuan gelar musim ini. (otomotifnet.com)