Jakarta - Di dunia modifikasi, sudah pasti enggak asing lagi dengan perangkat yang namanya air suspension. Ini jadi senjata ampuh buat mereka yang ingin modifikasi bagian kaki-kakinya bisa dibuat ceper. Tapi tetap enak saat pemakaian harian. Enggak hanya kendaraan yang jadi pajangan di arena kontes saja yang pakai airsus. Banyak juga yang pasang perangkat ini untuk modifikasi harian.
Bagaimana dengan perawatannya? “Sebenarnya perangkat ini minim perawatan. Meski demikian, ada beberapa hal yang masuknya perawatan dan perlakuan yang harus diperhatikan,” kata Leo Sugandhi dari BJG Life Style Yogyakarta. Seperti apa perawatan dan perlakukannya, komunitas asal kota Gudeg ini berbagi tipsnya. Monggooo… oct/otomotifnet.com
1. Tabung air suspensi bisa mengalami kondensasi alias pengembunan. Kondisi ini yang membuat di dalam tabung akan air. Biar enggak terjadi karat, maka buka kran buang pada tabung untuk mengelurkan air didalamnya minimal sebulan sekali
2. Balon yang terbuat dari karet, elastisitasnya harus dijaga. Hal tersebut agar umur pakai perangkat ini lebih awet. Bagian ini perawatannya cukup dengan secara berkala disemir, untuk memperlambat proses getas dari karet
3. Tekanan yang terlalu keras di dalam balon, berpotensi bikin pecah saat mendapat hantaman. Oleh karenanya setelah melewati banyak polisi tidur atau jalanan yang berlobang, tekanan angin di dalam balon kembalikan ke posisi aman (20 psi)
4. Bila memang harus parkir dalam jangka waktu lama, lebih baik angin dibuang sampai balon di posisi terendah. Ini bisa bikin umur pakai
5. BJG Life Style rajin ikut kontes modifikasi lokal maupun nasional