Pria berusia 67 tahun ini sudah melakukan presentasi pada F1 Race Director, Charlie Whiting beberapa waktu lalu. Namun seperti belum ada titik terang dan tak digubris.
Terlihat dari pernyataan yang dikeluarkannya. “Pertemuan memang ada. Tapi tidak ada kejadian apa-apa,” sebut pria yang juga memiliki tim di GP2 ini.
Masih ingin berkontribusi di F1, alat ini juga ditunjukkan pada bos tim Red Bull, Christian Horner.
Namun, pria berkebangsaan Inggris ini justru menyerahkan semuanya pada FIA. “Itu merupakan konsep yang sangat menarik. Tapi lebih kepada FIA daripada terhadap tim,” ungkap Horner.
Selain sulit untuk melakukan pengembangan, ternyata juga sulit untuk mendapat pengakuan. (otomotifnet.com)