Aragon – Kandidat juara dunia musim ini Valentino Rossi, seakan sudah menyerah sebelum race ke-14 GP Aragon akhir pekan ini. Ia menyebut sulit mengalahkan pembalap Spanyol di sini.
Pembalap Movistar Yamaha Valentino Rossi mengatakan sulit untuk mengalahkan dua roder tim Repsol Honda Marc Marquez dan Dani Pedrosa, serta rekan setimnya Jorge Lorenzo di kandang mereka di GP Aragon.
GP Aragon menjadi momok bagi Rossi. Berdasar pengalaman sebelumnya sejak GP Aragon jadi tuan rumah MotoGP pada 2010. The Doctor, pangilan Rossi, belum pernah menang di sini.
Musim lalu Rossi memiliki masa yang sulit dalam latihan dan kualifikasi. Start dari posisi enam, di depannya kebanyakan pembalap Spanyol, VR46 mampu finish podium ketiga di belakang Lorenzo dan Pedrosa. Itu juga setelah Marquez jatuh di lap kedua.
Ia mengatakan sedang berpikir mengenai kejuaraan sekarang, di mana ia perlu mendapatkan sembilan point di atas Marquez pada setiap balapan yang menyisakan lima putaran, yang dimulai pada hari Minggu ini.
Rossi kini tertinggal 43 point dari Marquez yang memimpin klasemen. Balapan di kandang para pembalap tercepat adal Spanyol, jelas membuat posisinya sulit.
"Saya pikir di akhir pekan ini akan menjadi sedikit lebih sulit, karena trek ini bukan salah satu yang terbaik bagi saya. Tahun lalu kami berjuang banyak selama latihan, tetapi pada akhir balapan cukup baik. Saya kuat dan menikmati banyak perlawanan," kata Rossi.
"Kita harus mulai dari sini dan mencoba untuk menjadi kompetitif karena pasti di sini semua pengendara Spanyol sangat sulit untuk dikalahkan,” jelas VR46.
Sejak 2010, dalam empat tahun terakhir GP Aragon dimenangkan tiga pembalap Spanyol. Dani Pedrosa, Mar Marquez dan Jorge Lorenzo yang dua kali menang. Tetapi Rossi tetap bertekad untuk tam[il sebaik mungkin akhir pekan ini.
Jangan merah, Vale... (otomotifnet.com)