Kesetiaan Anthony pada hatchback Volkswagen sejak 2005 memberikan kemudahan dalam melakukan dress up. Mudah saja baginya untuk menentukan konsep dress up maupun memilih aksesori aftermarket yang pas dipergunakan. “Kebetulan saya bisnis di bidang modifikasi mobil, khususnya VW, makanya hitungannya cukup mudah meski dikerjakan dalam waktu senggang,” jelas Anthony.
Ada dua sektor yang menjadi ubahan utama dari kuda besi Anthony ini, yakni sektor dapur pacu serta kaki-kaki. Tapi di antara kedua ubahan tersebut, sektor dapur pacu mendapatkan perhatian yang paling signifikan oleh Anthony.
Saat membuka kap mesin, terlihat jelas bahwa kini Anthony merombak mesin 2.000 cc 4 silinder TSI menggunakan part keluaran Neuspeed, seperti Bootstrap, Torque Arm Insert, Power Crank Pulley, serta Upcharged dan Discharged Pipe. Suplai udara disokong oleh APR Carbon Cold Air Filter dan Forge Twin Intercooler, serta akses gas buang mengandalkan produk Armytrix dari mulai downpipe hingga Valvetronic Catback Exhaust System.
Selain memperkuat performa mesin melalui penambahan hardware, sisi software pun turut diperkuat dengan Reflash ECU Stage 2 menggunakan program REVO technik. Hanya saja, reflash ECU yang digunakan berefek pada konsumsi BBM minimum RON 98, yang tentu saja sampai saat ini belum tersedia di Indonesia. Alhasil demi mengakali hal tersebut digunakan Cooling Mist Water Methanol Injection yang tersimpan di bagasi.
Berbekal segala ubahan mesin ini, kini sang hot hatch memiliki tenaga 345 dk, melebihi versi standar di kisaran 220 dk. Bahkan mengalahkan Volkswagen Golf R MkVII yang memiliki selisih 45 dk dibelakang tunggangan Anthony ini. Pertanyaannya, bagaimana menjaga handling Golf GTI tetap presisi meski tenaganya jauh lebih beringas?
“Karena tenaga makin tinggi, saya jadi pasang KW Coilover V3, serta Neuspeed Front Race dan Rear Swaybar, biar handling mobil makin stabil kala digeber. Di samping itu saya juga pasang REVO Alcon 6 pot Big Brake Kit 380mm dan velg lighweight REVO RV019 Antracite grey berukuran 19x8.5 inci ET 45.
Kedua part ini hanya ada satu di Indonesia dan baru saya yang pakai. Biar di jalan makin nge-grip, ban saya pakai Toyo Proxes T1 Sport ukuran 235/35 R19,” tambah Anthony.
Hmm, pantas saja saat sesi foto mobil ini ‘larinya’ paling gesit dan cepat?
DATA DRESS UP:
- Reflash ECU Stage 2 REVO technik
- Upcharged pipe Neuspeed
- Discharged pipe Neuspeed
- Power crank pulley Neuspeed
- Torque arm insert Neuspeed
- Bootstrap Neuspeed
- Cold air intake APR Carbon
- Forge Twin intercooler
- Downpipe exhaust Armytrix
- Valvetronic catback exhaust system Armytrix
- Cooling Mist Water Methanol + CMGS Controller
- KW Coilovers V3
- Front race swaybar Neuspeed
- Rear swaybar Neuspeed
- Rem REVO Alcon 6 pot BBK 380 mm
- Velg REVO RV019 Antracite Grey 19x8.5 ET45
- Ban Toyo Proxes T1 Sport 235/35R19
- 2-Way Audio Layered Sound
Workshop
OP2 Motorsport, Jakarta. Telp 0818718082
Bagaimana modifikasi Volkswagen Golf TSI MkVII 2013 Upgrade to GTI yang diubah penampilannya jadi GTI Mk VII?