Intermot 2016: Dilaunching Nicky Hayden, Ini Sosok Honda CBR1000RR Fireblade SP Dari Dekat!

billy - Rabu, 5 Oktober 2016 | 10:49 WIB

(billy - )

Cologne - Ini salah satu gacoan Honda yang ditunggu-tunggu, superbike paling jadul diantara para kompetitornya mengalami ubahan besar dan diluncurkan secara resmi di INTERMOT 2016 (4/10). Enggak main-main, mantan juara dunia MotoGP yang kini balap di WSBK, Nicky Hayden menjadi bintang dalam peluncurannya.

Bahkan sempat berfoto dengan OTOMOTIF loh! Meski enggak bisa bahasa Indonesia tapi pembalap asal Amerika Serikat ini tampak surprise dengan All New Honda CBR250RR yang terpampang ganteng di halaman cover.

 

Akhirnya tampang resmi Honda CBR1000RR Fireblade 2017 dibuka, tak hanya desain yang lebih agresif dan berkesan lebih ramping, namun teknologi yang disematkan juga mengalami lompatan yang sangat jauh dibanding versi lama.

Menggunakan 5-axis Inertial Measurement Unit (IMU) untuk membaca semua gerakan motor, sehingga bisa disematkan teknologi terkini seperti slide control, lift control, bahkan cornering ABS. Suspensi pun canggih, pakai Ohlins electronic control baik depan maupun belakang. Quick shifter up & down juga jadi standar.

Mendukung tag line ‘total control’, motor ini dibekali suspensi canggih, kini dilengkapi dengan Öhlins S-EC di depan dan belakang, pakai upside down NIX30 dan TTX36 di sokbreker belakang. Suspension Control Unit (SCU)-nya bisa membaca roll rate, yaw rate dan kemiringan motor lewat 40g 5-axis (3-axis acceleration dan 2-axis angular velocity) perangkat canggih ini disuplai oleh Bosch MM5.10 IMU gyro

Menariknya, di balik dashboard-nya ada panel indikator full digital yang bentuknya mirip spidometer YZF-R1M, tampilannya ada pilihan street, circuit dan mechanic. Di sini bisa diseting suspensi dan riding mode. Ya! Langsung melompat jauh, kini sudah pakai throttle by wire dan ada riding mode, sedang model sebelumnya paling tertinggal tanpa ini semua.

Mesin konfigurasinya tetap 4 silinder segaris, dan bore x stroke tetap 76 x 55,1 mm, tapi telah menggunakan throttle by wire, makanya kini ada 3 ride mode. Dengan berbagai perubahan internal mesin, termasuk menaikkan rasio kompresi jadi 13:1, tenaga melonjak 11 dk jadi 189 dk @ 12.500 rpm.

Rangkanya die-cast twin-spar aluminium, meski terlihat besar ternyata lebih ringan 14 kg dibanding versi sebelumnya, kini hanya 197 kg saja. Die-cast aluminium subframe juga sangat ringan, bobotnya enggak sampai 800 gram. Mendukung kelincahan wheelbase diset hanya 1.404mm sedang tinggi joknya 831 mm, jangkung juga ya!

Kurang puas dengan spek di atas? Ada versi CBR1000RR Firebalde SP2, yang mana pakai pelek Marchesini yang lebih ringan dan bodi karbon.

Eits performa juga lebih dahsyat berkat ubahan di kepala silinder, dengan klep lebih besar, kem khusus serta pendinginan yang lebih maksimal. Bahkan ada juga paket sport kit dan race kit dari HRC buat yang akan turun balap. (otomotifnet.com)