Motegi – Marc Marquez baru saja dinobatkan sebagai juara dunia MotoGP musim ini di GP Jepang (16/10). Padahal ia tidak mengira bisa menang lomba. Marquez pun jadi ingat pesan neneknya.
Pembalap tim Repsol Honda itu benar-benar tidak ada harapan untuk bisa mengunci gelarnya di race ke-15 ini, apalagi memenangkan lomba. Meningat ia berada di antara kedua pembalap Yamaha saat start.
Marquez memperkirakan balapan di kandang Honda di Jepang ini akan berlangsung sulit, jadi tidak mungkin ia bisa mengklaim gelar kelimanya hari Minggu ini.
"Anda tahu, ketika saya bangun pagi ini saya merasa normal, saya merasa gugup yang normal, balapan normal juga karena saya pikir itu tidak mungkin untuk memenangkan lomba di sini," kata MM93, inisialnya.
"Tetapi sepertinya itu tidak mungkin. Kita tidak boleh lupa dan ketika kami memiliki kesempatan kecil kita harus percaya, kita perlu menyerang,” lanjutnya.
"Dalam lomba, saya melakukan start yang baik yang biasanya tidak pernah terjadi. Kemudian saya melihat lap pertama Valentino menyalip saya tiga-empat kali dengan cara yang aneh,” cerita Marquez.
“Saya berpikir bahwa mungkin dia agak sedikit gugup, jadi saya katakan 'oke, saya akan mencoba untuk menyerang, mencoba untuk membuka gap kecil',” tuturnya.