Secara Fungsi, Keamanan dan Efisiensi, Pakai Kampas Rem Asli Lebih Baik!

Editor - Minggu, 16 Oktober 2016 | 21:55 WIB

(Editor - )

Jakarta - Urusan safety saat berkendara bukan cuma masalah riding gear yang dipakai sang bikers, tapi komponen terbaik dibutuhkan untuk memastikan motor dalam kondisi prima untuk digunakan. Salah satu yang paling vital adalah kualitas kampas rem. Enggak boleh main-main dengan penghenti laju motor ini, asal pasang kampas rem yang kualitasnya gak jelas, nyawa taruhannya!

 

Tips Fungsi

Sebaiknya, untuk kampas rem gunakan yang asli suku cadang dari Yamaha. Kualitasnya sesuai dengan kebutuhan spesifikasi motor Yamaha yang proses produksinya telah sesuai dengan standar tinggi Yamaha Motor Company. Standar tinggi yang dimaksud meliputi material kampas yang terbaik.

Khusus kampas rem asli Yamaha menggunakan bahan non asbestos yang ramah lingkungan dan menghasilkan pengereman yang pakem. Selain itu disempurnakan pula dengan aplikasi plat dasar yang tebal dan stabil pada suhu tinggi. Jika kualitas plat ini jelek, saat dilakukan pengereman yang menghasilkan panas tinggi, kampas jadi tidak kokoh dan tidak stabil. Wah, bahaya tuh!

Masih soal panas ketika terjadi pengereman, lapisan bonding atau pengikat antara plat dan kampas pun harus berspesifikasi tinggi. Kuat dan tidak mudah terlepas.

Oiya, kampas rem asli Yamaha ini memiliki potongan alur yang sudah dirancang sedemikian rupa untuk mencegah suara decitan, selain itu juga anti selip dan menjaganya agar tetap bersih. Debu atau kotoran akan masuk ke alur ini dan cepat terbuang sehingga pengereman tetap maksimal

Yamaha juga tidak lupa menyertakan indikator keausan kampas rem. Posisinya ada di sisi samping bawah berbentuk tonjolan kecil, jika ketebalan sudah sejajar dengan tonjolan tadi maka wajib diganti. Melihatnya bisa diintip dari celah di kaliper.

 

Tips Keamanan Berkendara

Umumnya dalam pemakaian normal, kampas rem akan habis tiap 12 ribu km atau sekitar 1 tahun. Jika dibiarkan, bukan cuma bikin pengereman kurang pakem atau malah blong, tapi juga bisa membuat piringan cakram rusak karena gesekan antara besi dengan besi.

Harus dicegah tuh! Caranya dengan selalu memeriksa ketebalan kampas rem secara berkala. Mudah saja, tinggal intip dari kaliper, pastikan ketebalan kampasnya belum mendekati indikator keausan kampas rem.