Phillip Island – Catatan waktu Valentino Rossi pada latihan bebas pertama GP Australia di Phillip Island Jumat pagi (21/10), dihapus. Ternyata The Doctor salah perhitungan. Ia pun kesal.
Valentino Rossi berada di urutan kedua tercepat pada latihan bebas pertama dalam kondisi trek basah. Tetapi kemudian ia dihukum karena melewati batas sepuluh lap yang diizinkan Michelin dalam pemakaian ban depan basah ekstralembut.
Rupanya, ia dan Yamaha mengira bahwa itu sepuluh lap itu adalah flying lap (saat pencatatan waktu), bukan sepuluh lap total. Akibatnya, catatan waktunya dibatalkan.
"Saya melakukan lap time yang sangat baik, tetapi sayangnya mereka membatalkan waktu lap saya," kata Vale, panggilan Valentino Rossi kepada crash.net.
"Saya ingin menggunakan superlembut di depan karena saya tahu ban itu dan berpikir itu adalah ban yang baik untuk hari ini, karena hanya sepuluh derajat (suhu trek),” lanjutnya.
"Mereka mengatakan kepada saya, 'Anda harus melakukan maksimal sepuluh lap'. Dan saya melakukan sembilan lap. Masalahnya adalah, mereka menghitung juga lap keluar dan lap masuk, sehingga menjadi sebelas dan mereka menghapus semua usaha saya. Sisa-sia semua usaha saya. Sekarang saya berada di urutan kedua terakhir," kesalnya.
Sayangnya sesi latihan kedua yang diguyur hujan deras dan hanya berlangsung 15 menit, tidak memungkinkan Rossi untuk memperbaiki waktunya. Hal ini menempatkan dirinya berada di bawah tekanan besar untuk sesi latihan bebas ketiga hari Sabtu pagi.
"Sore hari itu benar-benar tidak berguna," tegas Rossi yang kehilangan peluang memperebutkan gelar juara musim ini, setelah dikalahkan Marc Marquez di GP Jepang, Minggu lalu.
"Memalukan karena dapat berdampak buruk buat besok pagi. Jika saya tidak bisa meningkatkan waktu lap saya, saya harus menjalani kualifikasi 1 (Q1). Jadi kami berharap cuaca sedikit lebih baik," pungkasnya.
Latihan bebas ketiga menyaring sepuluh pembalap tercepat dari kombinasi waktu semua latihan. Mereka langsung otomatis menuju Q2. Sisa pembalap yang tidak masuk 10 tercepat itu, harus menjalani Q1 untuk memperebutkan dua tempat teratas agar bisa ke Q2. (otomotifnet.com)