Toyota Alphard 2016, Phenomenon Family Man’s Car

andy - Selasa, 25 Oktober 2016 | 12:03 WIB

Toyota Alphard 2016, Phenomenon Family Man’s Car (andy - )

Akhirnya body kit yang terdiri dari lima bagian ini pun langsung dipesan oleh Kiki. “Saya tambahkan gril depan Glanzen juga, karena saya enggak suka model gril aslinya,” ucap pemukim di Bintaro ini. Paket ini terdiri dari body kit depan-belakang, sepasang side skirt, rear wing, dan spoiler dipesan langsung dari Jepang.

Setelah pesanan tiba di Jakarta, mobil langsung dikirim ke Inspire untuk menyamakan catnya.

“Agak susah juga menyamakan catnya, karena banyak lekukan di body kit ini. Tapi sekarang hasilnya sudah cukup mirip kok catnya,” ujar anggota komunitas Vankulture Indonesia ini.

 
Pasang Airsus Dan Setting Suspensi

Karena Kiki senang mobil ceper, akhirnya ia memutuskan pasang air suspension. “Pasang airsus ini supaya enggak repot,” ujar Kiki. Untuk itu ia langsung mengarahkan mobilnya ke Permaisuri Ban untuk pasang suspensi pintar ini.

“Kebetulan Permaisuri Ban baru jadi distributor air suspension merek K-Sport. Ini jadi Alphard pertama yang pasang airsus K-Sport bolt-on,” ujar Kiki.

Air suspension K-Sport tipe Super Professional 4-channel dengan management system langsung disiapkan oleh kru Permaisuri Ban. Pemasangannya memakan waktu hanya satu hari saja karena bolt-on. “Justru lebih lama setting akhirnya, bantingannya, tinggi rendahnya, pressure yang aman, dan lain-lain,” tutur pria ramah ini.

Namun Kiki ingin lebih ceper sehingga perlu ubahan semakin banyak di bagian suspensi. “Setting-an standar airsus ini kurang ceper buat saya, harus bisa lebih ceper lagi,” tukasnya. Akhirnya ia menggandeng Riefky Baskoro yang jago soal fitment correction. “Oleh Riefky saya disarankan untuk pasang camber kit ATR dan rear stabilizer. Bahkan akhirnya oleh Riefky mangkok sokbreker untuk dudukan balon airsus dilepas supaya bisa lebih pendek lagi,” jelasnya panjang lebar.

Oh ya, pada saat fitting air suspension ini mobil Kiki masih menggunakan velg 22 inci, “Sekarang pakai velg 20 inci jadi lebih pendek lagi. Hahaha,” gelaknya.
Bukan main.


Velg VossenXWork Limited Edition

Untuk velg, Kiki mengobrol dulu dengan Wibowo Santosa, bos Permaisuri Ban. “Oleh Bowo (Panggilan akrab Wibowo, red.) saya diberitahu ada velg Vossen limited hasil kerjasama dengan pabrikan velg Work, saya browsing dulu di internet dan begitu lihat modelnya saya langsung naksir,” ucap Kiki.

Akhirnya velg VossenXWork VWS2 ukuran 20x9,5+10,5 inci dengan special colour yaitu face Brushed Silver dan lips Bronze Anodize Cooper langsung dipesan. Untuk ban dipilih Toyo DRB ukuran 225/35R20 di depan dan Toyo T1R ukuran 255/30R20 untuk belakang, “Ukuran segini masih ‘narik’ sopan lah, enggak terlalu ekstrem,” ujarnya lagi.

Kiki juga mengklaim menurutnya velg ini adalah unit pertama yang dijual ke end user. “Jadi Alphard saya ini yang pertama pasang velg VossenXWork VWS 2 ini. Hehehe,” kekehnya. Lalu untuk lug nut Kiki memasang lansiran Stancenation warna hijau agar lebih atraktif dan lebih cocok ke warna lipsnya.

Keren!


DATA DRESS UP