Changsha - Tau kan fungsi dan bagaimana wiper bekerja? Sebatas menyapu air pada jendela. Tapi ternyata ada berbagai jenis wiper dengan fungsi yang sama.
Dijelaskan DR Norman Roth, Regional President Asia Pacific Division Electrical Drives Bosh, ada tiga jenis wiper, yakni konvensional, hibrida, dan flat-blade.
Pertama wiper konvensional. Fisiknya banyak terdapat braket sebagai penahan tekanan karet pada permukaan kaca. Namun terlalu berat, dan kebanyakan komponen.
"Karena teknogi lama. Wiper konvensional hampir sudah tidak ditemukan lagi di mobil-mobil baru," katanya saat ditemui di pabrik wiper Bosch, Changsa, Tiongkok, Rabu (26/10).
Sehingga kini, lanjut Norman, tersisa dua jenis wiper, yaitu flate-blade dan hybrid.
Jenis Flate-blade dikatakan Norman, akan menjadi wiper andalan Bosh ke depan. Jenis ini dianggap ringan, fleksibel, dan hanya punya satu holder di bagian tengah, dengan hampir semua bagian berupa karet yang disusupi bilah tipis besi.
"Flat balde dirancang untuk sesuai dengan permukaan kaca mobil untuk memberikan sapuan air yang lebih baik," tambahnya.
Namun wiper jenis ini terlalu fleksibel, sehingga kalau tidak tepat dengan jenis dan model permukaan kaca, tekanan sapuan bisa tidak merata, terutama di bagian ujung-ujungnya.
Sedangkan jenis hybrid, sebenarnya merupakan pengembangan lebih lanjut yang mengadopsi bagian terbaik dari jenis konvensional dan flat-blade.
Wiper jenis hybrid tidak terlalu banyak braket untuk menekan sapuan di permukaan kaca, tapi tetap fleksibel layaknya tipe flat-blade.
"Wiper hibrida punya struktur yang mengkolaborasikan flat-blade dan konvensional. Di mana masih ada braket," tutupnya. (Otomotifnet.com)