Sepang - Sabtu malam (29/10), Shinji Tanaka, Block Leader Honda Motor Co.Ltd Motor Support Division mengumumkan akan ada perubahan dalam struktur penjenjangan pembibitan pembalap muda yang mereka kembangkan di Asia. Kini ada dua event Asia Talent Cup (ATC) dan Asia Dream Cup (ADC), keduanya akan dipadukan.
"Untuk menguatkan program pengembangan pembalap di Asia, kami mengumumkan tahun depan ATC dan ADC akan teritegrasi dengan semua program baru," tutur Shinji Tanaka tanpa menjelaskan konsep secara detail integrasi keduanya.
"Yang pasti tujuannya adalah untuk menciptakan jalan pintas ke kancah balap dunia," jelas Shinji Tanaka ketika di temui di Sepang, Malaysia. Ia menjelaskan jika program baru ini, semuanya akan menggunakan motor NSF250R.
"Motor yang sama dengan yang dipakai di CEV dan World Championship kelas Moto3. Basis mesinnya sama," Tanaka menambahkan. Sedang untuk one make race 250 atau 300 cc dengan motor produksi masal seperti ADC akan dilanjutkan di beberapa negara.
Jadi secara level, kombinasi ATC dan ADC ini akan sejajar dengan Asia Road Racing Championship (ARRC), keduanya punya link menuju balap dunia yang lebih tinggi. Sedang jalur yang dicanangkan Honda adalah dari ATC atau ARRC, pembalap bisa langsung melenggang ke CEV Spanyol tinggal naik satu step lagi ke World Championship kelas Moto3.
Beberapa pembalap yang sudah berhasil menembus kelas Moto3 di dalam rangkaian MotoGP lewat penjenjangan ini adalah Hiroki Ono dan Khairul Idam Pawi. Sedang dari Indonesia, kini ada Dimas Ekky Pratama yang turun di CEV kelas Moto2 dan Andi Gilang di CEV kelas Moto3.
Tahun depan akan ada pembalap Indonesia di Moto3 dan Moto3 World Championship? "Tergantung skill pembalapnya, apakah mampu atau tidak," ungkap Toshiyuki Inuma, President Director PT Astra Honda Motor (AHM). (Otomotifnet.com)