Toyota Fortuner VRZ baru saja dirilis awal 2016, namun di tangan Jolon (31) tampang standarnya tidak bertahan lama.
Konsep modifikasinya juga cukup liar.
“Pengin dimodif ala Dub style. Belum pernah ada kan VRZ Dub style,” celoteh Jolon yang memang penggemar SUV.
Yang dipercaya bisa mewujudkan keinginannya adalah Albert dari workshop Automaxx, Surabaya.
Dub style yang diterapkan agak sedikit beda dari konsep Dub pada umumnya yang hanya bermain satu warna pada cat.
“Permainan two tone pada body dengan sedikit aksen tribal. Tidak ketinggalan aplikasi air suspension juga wajib,” beber Albert.
Sayangnya Jolon ogah bicara soal dana yang sudah dikeluarkan untuk merombak mobilnya. “Itu sih rahasia. Yang jelas masih mau ditambah lagi terutama sector mesin,” jelasnya.
Eksterior
Permainan two tone didapat dari perpaduan warna asli mobil yang hitam dengan wrapping stiker Oracal Premium Shift Effect.
Shift Effect ini akan menimbulkan kesan warna Chameleon atau bunglon apabila terkena cahaya matahari.
Nah, yang dipilih Jolon ini adalah Oracal Premium Shift Effect dengan warna Turquoise Lavender glossy dengan kode angka 989.
“Teknik wrapping-nya harus hati-hati sekali agar bisa presisi terutama di area lekukan,” jelas Jolon yang juga penggemar fitness ini.
Lalu untuk desain body kit-nya diambil dari Wald Black Bisson yang di-custom ulang. Dibikin lebih berotot dan banyak lekukan tegas, ditambah lagi penggunaan fog lamp LED Rigid USA.
Over fender pun melar hingga lebih dari 10 cm.
“Itu untuk menyesuaikan lebar peleknya,” beber Albert.
Kesan mewahnya didapat dari penggunaan gril Lexus F SPORT terbaru.
Aura racing muncul dari beberapa part yang dilapis carbon fiber seperti pilar pintu, spion, hingga diffuser belakang.
Interior
Jangan kaget kalau ada yang aneh dengan interior Fortuner satu ini. Coba perhatikan jok depannya. Yup, menggunakan sepasang jok depan dari Mazda RX-8 yang dilapis ulang.
“Suka karena bentuk joknya lebih sporty dan driving position-nya juga nyaman,” beber Jolon. Pemasangannya Albert harus mendesain ulang dudukan joknya dan menyesuaikan dengan jok Mazda RX-8.
Kondisi mesin bisa terpantau dengan lengkap akibat pemasangan indicator mesin. Mulai dari oil pressure, fuel pressure, turbo boost, dan water temperature.
Kaki-kaki
Menggunakan velg Veloche ring 26x9,5 inci yang dibungkus ban Pirelli Scorpion ukuran 295/30R26 ini bukan perkara mudah.
Lebar yang 9,5 dirasa kurang agresif. Makanya butuh tambahan spacer lagi agar fender customnya bisa lebih melar lagi. Sayang Albert lupa berapa ketebalan spacer-nya.
Dengan bantuan air suspension Universal Air 2 titik, kesan pelek celup ala dub style bisa mudah didapat. Cukup tekan tombol air suspension yang ada di panel console box hingga 0 psi.
Tidak ketinggalan peranti keselamatan pada roda yaitu brake system di-upgrade. Di depan terpasang Brembo 380 mm 8 pot, dan belakang Brembo 330mm 4 pot.
DATA DRESS UP
- Bodykit custom Wald Black Bisson: over fender, door panel, carbon kevlar, wide body
- Foglamp LED RIGID USA 6 point 30 Watt
- Gril original Lexus F SPORT
- Emblem original Toyota Hybrid (depan dan belakang)
- Velg Veloche 26x9,5 inci
- Ban Pirelli Scorpion 295/30R26
- Air suspention Universal Air 2 point
- Rem Brembo 380 mm 8pot (depan), Brembo 330 mm 4 pot (belakang)
- Pilar carbon fiber
- Engine hood custom air scoop with motorized
- Front seat original Mazda RX-8 retrim
- Middle seat captain seat retrim
- Carbon kevlar interior panel
- Pedal set TRD
- Subwoofer 2 Soundstream Tarantula 10 inci
- Power amplifier Soundstream Tarantula 4-channel
- Power amplifier Domination 455 with processor
- Front speaker Dynaudio 3-way
- Full system exhaust stainless steel
Workshop
Automaxx, Dukuh Kupang, Surabaya
Keterangan Foto :
1. Wrapping dengan bahan Oracal Turqois Lavender Gloss plus permainan motif tribal
2. Full audio dengan Soundstream Tarantula
3. Bakal ada upgrade performance nih. Mulai dari piggyback, Idrive hingga Rotary map switch
4. Buka-tutup kap mesin pakai motorized