Jakarta - All New Honda BeAT Street eSP kali pertama diluncurkan ke publik pada 19 Oktober 2016. Berturut-turut, varian baru Honda BeAT tersebut kemudian mentas di gelaran Pekan Raya Indonesia. Dan kini, melalui event mini Regional Public Launching yang digelar oleh Wahana Makmur Sejati (25/11), Honda BeAT Street terus dikerek popularitasnya agar bisa menjadi opsi kendaraan terbaik bagi kalangan anak muda Jakarta.
Yup, Main Dealer Motor Honda untuk area Jakarta-Tangerang tersebut memang menargetkan penjualan cukup tinggi untuk varian terbaru BeAT dengan desain khas anak muda itu. Dengan Tahun 2016, yang bersisa tiga bulan terhitung sejak pertama kali Honda BeAT Street dilaunching, Wahana Makmur Sejati menargetkan penjualan sebanyak 1.600 unit. All New Honda BeAT Street eSP sendiri dibanderol Rp. 15,45 juta untuk wilayah DKI Jakarta dan Tangerang.
"Sejak pertama kali diperkenalkan pada Oktober lalu, All New Honda BeAT Street eSP cukup mendapat tanggapan positif dari masyarakat Jakarta dan Tangerang. Terbukti, pada bulan ini penjualan ada di sekitar angka 950 unit. Tahun depan, kami menargetkan penjualan varian BeAT ini sebanyak 16 ribu per tahun atau seribuan lebih setiap bulannya," ujar Anton Sutojo, Area Development Head Wahana Honda, di Jakarta (25/11).
Nah, rupanya ada strategi pemasaran lain dari Wahana Makmur Sejati, selain memperkenalkan All New Honda BeAT Street eSP kepada para komunitas dan anak-anak sekolah."Jika kita lihat TVC (BeAT Street) yang dibuat AHM, itu sangat anak muda sekali. Di dalamnya menggambarkan permainan skateboard yang sekarang memang sedang naik daun di wilayah perkotaan seperti Jakarta. Jadi ke depannya, activity kita akan berpusat di kalangan ini, karena pasti ada demand di area seperti ini" buka Andra Friyandana, Head of Marketing Communication Wahana Honda.
Ketika ditanya apakah tidak berminat menggunakan atlet skateboard sebagai "duta" All New Honda BeAT Street eSP, Andra ingin memastikan terlebih dahulu apakah skateboard menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan di Pekan Olahraga Nasional atau tidak. "Kalau benar masuk PON, tentunya hal itu akan dipertimbangkan," lanjut pria yang gemar memakai topi ini.
Wahana Makmur Sejati juga mengadakan turing uji irit terhadap Honda BeAT eSP. Turing menempuh jarak 70 km ini dilakukan untuk membuktikan ketangguhan dan keiritan skutik yang baru saja diekspor ke Malaysia itu. Pengukuran dilakukan dengan metode full to full. Untuk pesertanya, melibatkan sejumlah pelajar SMK dan Komunitas Honda di Jakarta pada Jum'at, 25 November 2016. Menempuh jarak sekitar 70 km, turing ini start dari Jl. Raya Gunung Sahari, Jakarta Pusat, lalu ke Bogor, dan kemudian finish di Green Terrace, TMII, Jakarta Timur.
Bahan bakarnya menggunakan premium, hasilnya, tercatat 3 peserta teratas dengan konsumsi bahan bakar teririt, yakni Agung: 57,826 km/liter, Hariyanto: 50,188 km/liter, Puji Laksono: 48,765 km/liter. Ketiga peserta yang masih berusia muda itu memperoleh hadiah uang masing-masing sebesar Rp. 1,5 juta, Rp. 1 juta, dan terakhir Rp. 750 ribu. (Otomotifnet.com)