Wina – Jika fans motorsport, khususnya balap F1, dan bos tim Mercedes mengaku terkejut dengan keputusan juara dunia F1 2016 Nico Rosberg pensiun, rekan setimnya Lewis Hamilton mengaku tidak kaget.
Juara dunia F1 2016 Nico Rosberg hari Jumat (2/12), tiba-tiba mengumumkan pensiun pada acara penganugerahan FIA di Wina, Austria. Jelas ini hal yang tak terduga bagi tim Mercedes dan semua orang di dunia olahraga otomotif.
Artinya, semua orang terejut, kecuali rekan setimnya, Lewis Hamilton.
"Olahraga (balap F1) akan kehilangan dia, tetapi saya berharap yang terbaik untuknya. Saya yakin itu adalah kejutan bagi banyak orang. Saya mungkin satu-satunya orang yang berpikir itu bukanlah kejutan. Karena saya sudah lama kenal dia, tetapi ini adalah balapan," kata Hamilton.
"Ini yang pertama kalinya ia menang dalam 18 tahun, itulah mengapa hal itu tidak mengherankan bahwa ia memutuskan untuk berhenti," lanjut Hamilton yang jadi pesaing Rosberg sejak 2013.
Mungkin ada sesuatu yang tidak diketahui khalayak ramai, tetapi Hamilton mengetahuinya. Pasalnya, lima bulan lalu Rosberg menandatangani kontrak baru dengan Mercedes sampai 2018.
Ketika ditanya tentang siapa yang mungkin mengisi tempat kosong rekan setimnya itu, Hamilton menjawab, "Tidak peduli siapa yang mereka pilih). Saya akan berpacu dengan mereka, saya di sini untuk balapan. Sekarang fokusnya jelas untuk tahun depan dan berharap untuk musim yang lebih baik," ucapnya.
"Saya hanya selalu meminta untuk memiliki hak yang sama. Selama kita diperlakukan dengan adil, tidak peduli siapa yang bersama Anda. Tentu saja, kami punya bos besar tim yang saya yakin akan memilih orang yang tepat," tegas juara dunia tiga kali ini.
Musim ini Hamilton merasa tidak diperlakukan adil oleh tim Mercedes. Sebab mobil andalannya sering mengalami masalah. Sementara, menurutnya, mobil Rosberg selalu mulus melaju.
Hamilton gagal mempertahankan gelarnya tahun ini. Di balapan akhir ia hanya tertinggal 5 point dari rekan Rosberg yang ditetapkan sebagai juara dunia baru. (otomotifnet.com)