Wina – Jarang ada pembalap yang baru dinobatkan sebagai juara dunia 2016, memutuskan untuk pensiun seperti dilakukan Nico Rosberg. Tetapi ia bukan pembalap pertama yang melakukannya.
Biasanya seorang yang akan pensiun di musim berikutnya, sudah mempublikasikan keputusannya jauh-jauh hari. Seperti pembalap tim Williams, Felipe Massa dan Jenson Button dari tim McLaren yang tahun depan sudah tidak balapan di F1 lagi.
Namun yang dilakukan Nico Rosberg sungguh mengejutkan semua pihak. Dunia motorsport, khususnya balap F1, dibuat geger atas pengunduran diri pembalap Jerman itu secara tiba-tiba pada acara penganugerahan FIA di Wina, Austria, Jumat (2/12).
Apa yang dilakukan anak mantan juara dunia Keke Rosberg itu, yang pertama kali dalam sejarah balap F1.
Meski begitu, ia bukanlah pembalap pertama yang juara dunia tetapi tahun berikutnya tidak mempertahankan gelarnya lagi. Hal itu pernah dilakukan Nigel Mansell usai meraih titel pertamanya bersama tim Williams pada 1992.
Mansell yang mendengar tahun depan akan berpartner dengan Alain Prost, mantan rekan setimnya di Ferrari pada 1990, meninggalkan tim dan memilih balapan CART di Amerika. Tetapi ia ikut balap F1 lagi beberapa kali pada 1994 dan 1995, bersama tim Williams dan McLaren.
Tetapi yang pensiun selamanya, Alain Prost. Sebelum mengunci gelar juara dunia keempatnya pada 1993 di GP Portugal, Prost mengumumkan tidak akan mempertahankan gelarnya tahun depan, karena kontraknya tidak diperpanjang. Ia pun memilih pensiun.
Uniknya, saat itu juara dunia harus menggunakan nomor #1 pada mobilnya di balapan musim berikutnya. Tetapi karena juara dunianya pensiun, alhasil tidak ada #1 di mobil balap F1 pada 1993 dan 1994. Yang ada nomor #0. Sekarang pembalap sudah memiliki nomor favorit masing-masing.
Kalau dulu banget sih, pernah juga ada Jackie Stewart yang juara dunia 1973 terus pensiun.
Jadi pantas ketika Rosberg mengumumkan ia segera pensiun, banyak orang kaget. Ini kejadian pertama sejak Alain Prost pensiun dari juara dunia, 23 tahun lalu. (otomotifnet.com)