Sekarang sudah tak aneh melihat mobil yang velg standarnya 4 baut menggunakan velg dengan 5 baut. Misalnya Honda Jazz atau Toyota Yaris menggunakan velg aftermarket khusus Mercedes-Benz.
Ya, mengubah PCD (Pitch Circle Diameter) bukanlah hal baru di Indonesia. Trik modifikasi ini awalnya dipopulerkan melalui tren gaya modifikasi yang banyak dilakukan pemilik mobil yang rata-rata tinggal di Jakarta Selatan. Aliran ini rata-rata menganut velg dengan lubang baut 5. Namun sekarang trik ini sudah meluas, bahkan hingga wilayah-wilayah di luar pula Jawa.
Langkah utama modifikasi ini adalah mengubah PCD pada teromol mobil atau biasa disebut dengan istilah bubut PCD untuk disesuaikan dengan velg yang ingin digunakan. Hal ini biasa dilakukan atau terpaksa dilakukan apabila velg incaran ternyata mempunyai spesifikasi PCD berbeda dari PCD bawaan mobil.
Untuk penggunaan sehari-hari, ubahan ini masih boleh dilakukan namun ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Penting diperhatikan adalah kualitas pengerjaan dan tingkat kepresisiannya sehingga efek yang merugikan perubahan ini seperti getaran bisa ditekan seminimal mungkin.
Proses perubahan ini bisa dilakukan dengan cara membubut teromol beserta knuckle untuk menempatkan baut pengikat roda di posisi yang tepat sesuai PCD velg. Dengan membubut teromol kekuatannya masih terjaga.
Meski demikian ada beberapa hal yang tak kalah penting diperhatikan. Pertama lakukan ubahan yang masih masuk akal, dan jangan melebihi diameter maksimum piringan teromol. Langkah antisipasi ini dilakukan untuk mencegah teromol pecah saat menanggung beban saat mobil berjalan. Jika teromol tempat baut pengikat tidak berbentuk bulat, sebaiknya ganti dengan yang berbentuk bulat milik mobil lain agar baut roda dapat duduk dengan kuat saat dipindahkan.
Untuk mengurangi beban yang harus ditanggung mur dan baut pengikat roda, selalu gunakan center ring pada mobil yang sudah diganti PCD-nya. Langkah ini pertama-tama bertujuan mencegah getaran yang mungkin timbul dan memberi beban tambahan pada baut dan mur. Center ring juga berfungsi mengisi celah antara center hole velg dengan hub roda sehingga beban velg ditopang oleh hub roda.
Cara lain mengubah PCD adalah dengan menggunakan adaptor. Kelebihan langkah ini adalah lebih mudah dan tak mengubah konstruksi teromol bawaan mobil. Namun dimensi adaptor membuat spesifikasi offset velg tak bisa langsung digunakan unruk menentukan patokan posisi roda.
Keuntungan lain dari adaptor untuk mengjuubah PCD, mobil dapat dengan mudah dikembalikan ke kondisi standar. Sebaliknya, Anda harus memastikan adaptor dibuat dengan sangat presisi untuk mencegah getaran atau gejala tidak balans. Begitu pula dengan bahan adaptor harus dipastikan menggunakan material yang kuat agar tak sampai mengorbankan safety.