Stuttgart - Bagaimana jika lampu dapat memancarkan cahaya yang tidak hanya lurus ke depan, namun apapun tanpa batas kemungkinan? Mercedes-Benz baru saja memperkenalkannya dengan nama “DIGITAL LIGHT”.
Sebagai gambaran singkat, kemampuan lampu ini untuk memancarkan cahaya melampaui adaptive LED lighting untuk memilih bagian mana yang mau disinarkan. Bukan hanya itu, bahkan lampu ini dapat memancarkan berbagai jenis simbol, logo, hingga tulisan ke permukaan jalan.
Konsep Digital Light pertama diperkenalkan pada mobil konsep Vision F105. Konsep dimana Mercedes-Benz membayangkan sebuah kendaraan masa depan yang akan diwujudkan pada tahun 2025.
Para pengembang di Mercedes beranggapan bahwa masa depan lampu bergantung pada lampu penyinar utama bebas silau dalam kualitas HD (High Definition).
Teknologi headlight revolusioner tersebut dapat menyinari dengan performa maksimal dan di saat yang sama, memfalisitasi komunikasi dan asistensi terhadap pengemudi.
Mercedes-Benz memungkinkan hal di atas melalui penggunaan chip yang bekerja dengan lebih dari satu juta micromirror (lensa mikro) per lampu, yang berarti ada total lebih dari dua juta per mobil. Mercedes menciptakan intelligent control logic yang dibutuhkan untuk fungsi-fungsi lampu dinamis tersebut, kemudian algoritma yang diterima dari sekitar mobil via sensor seperti kamera dan radar akan dikalkulasikan nilai brightness dari setiap piksel lampu tersebut.
Ya, satu dari setiap 2 juta micromirrors yang membentuk piksel tersebut dapat dikendalikan secara individual untuk menghasilkan tingkat keterangan yang berbeda. Hasilnya?
Digital Light dapat memproyeksikan jejak lampu ke permukaan jalan dalam berbagai macam bentuk. Misalnya membentuk garis jalan untuk membantu pengemudi menyetir melalui jalan sempit, kemudian memproyeksikan marka jalan ke permukaan jalanan, hingga menyampaikan pesan seperti arah panah hingga peringatan ke jalanan.
Bahkan seperti pada iklan Vision F105 Concept, Digital Light dapat memancarkan zebra cross ke permukaan jalan, sehingga penyebrang jalan dapat menyebrang dengan aman di malam hari.
Sedangkan fungsi Intelligent LED digantikan oleh micromirrors, yang dapat bereaksi lebih baik terhadap situasi yang berbeda-beda. Sehingga di saat yang sama, dapat menerangi bagian bawah mobil di arah berlawanan tanpa menyinari pengemudinya, atau menerangi bagian badan pejalan kaki di arah berlawanan tanpa menyilaukan bagian kepalanya.
Belum dijelaskan, apakah Mercedes-Benz akan membawa teknologi Digital Light ini ke S-Class facelift yang sebentar lagi dirilis. Yang jelas, teknologi ini akan menghadirkan rasa masa depan tidak lama lagi.