Begini Yamaha Racing Indonesia Melatih Pembalapnya

DAB - Kamis, 8 Desember 2016 | 15:06 WIB

(DAB - )

OTOMOTIFNET - Terlepas dari kasus yang menimpa pembalapnya, Yamaha Racing Indonesia memiliki metode tersendiri untuk menempa atlet binaannya. 

Dalam setiap tim balap, pasti mempunyai kedisiplinan dan peraturannya sendiri dalam mengembangkan kemampuan dan bakat para pembalapnya. Salah satunya adalah Yamaha Racing Indonesia (YRI) yang berkompetisi di Asia Production 250 (AP250) dan Kejurnas IRS Sport 250. 

Dalam metode latihan, YRI menerapkan porsi yang konsisten bagi setiap pembalapnya. 

"Jika pembalap latihan lari hari ini selama 5 km, maka esok dia wajib mencoba latihan lari hingga 5,5 km, supaya daya tahan fisiknya bertambah. Namun semisal  mencapai 5,3 km sudah capek, jangan dipaksakan, karena tidak baik bagi kondisi fisik," kata Wahyu Rusmayadi, Manajer Tim YRI. 

Latihan fisik memang menjadi latihan wajib jika kalender lomba masih lama. Jika sudah mendekati pekan balapan, maka  latihan akan berfokus pada latihan motor. 

Selain itu menu makanan pun menjadi perhatian utama. 

"Jika sudah di pekan balap, maka dianjurkan untuk jauh-jauh dari makanan berlemak dan pedas khususnya, sebab menu makan dan kondisi cuaca di balapan Asia khususnya kan berbeda-beda."

"Namun karena kadang balapan di Asia menu makanan seperti di India kebanyakan agak pedas dan berlemak, sehingga porsinya yang wajib dibatasi. Daripada lemas karena tidak makan," seloroh Wahyu menambahkan. 

Selain menu makan, YRI juga memberikan pijat khusus untuk pembalapnya, Galang Hendra Pratama dan Rey Ratukore yang ditangani secara khusus oleh terapis spesialis atlet yang dilakukan minimal sebulan sekali. (otomotifnet.com)