Bombardier Buat Konsep Motor Patroli Masa Depan, Interceptor Drone

Selasa, 17 Januari 2017 | 05:20 WIB

Kanada - Di masa depan, segala tindak pelanggaran lalu lintas di jalan raya barangkali sudah tidak memerlukan kehadiran polisi di lokasi kejadian. Cukup motor patrolinya saja yang berangkat. Nggak percaya? Coba saja tengok konsep kendaraan polisi tanpa awak buatan perusahaan Charles Bombardier ini. Motor berdesain futuristik ala kendaraan di film-film fiksi-ilmiah ini diklaim bisa langsung "menangkap" para biker yang nakal.

Caranya, motor yang diberi nama interceptor drone ini bakal memindai plat nomor para pelaku yang diduga melakukan pelanggaran lalu lintas menggunakan hasil rekaman video real-time. Setelah memindai, secara otomatis interceptor akan mengeluarkan catatan melalui e-mail maupun pesan teks. Prosesnya tidak berhenti di situ.

Para petugas kepolisian yang bisa mengawasi langsung lima unit interceptor per orangnya, akan mengeluarkan surat tilang untuk pelaku pelanggaran lalu lintas melalui aplikasi mobile. Dan bisa dengan mudah menangkap langsung si pelaku. Praktis ya. Wajar, karena di negara-negara maju, sebagian besar tindak pelanggaran lalu lintas sudah bisa diproses melalui cara-cara digital.

Soal spesifikasi, interceptor drone sudah dibekali kamera panorama 360 derajat yang memungkinkan bisa mengawasi semua sisi. Kendaraan patroli ini juga ramah lingkungan karena menggunakan tenaga listrik. Untuk material bodinya menggunakan serat karbon. Dan buat menambah kesan modern, interceptor drone telah dibekali lampu berteknologi LED plus model lampu strobo yang besar dan memanjang hingga ke buritan.

Untuk realisasinya, mari kita lihat, mengingat investasi di kendaraan patroli canggih ini membutuhkan biaya besar. Kabarnya Bombardier harus menyediakan dana sedikitnya USD 5 Juta untuk mewujudkan ide masa depan ini.

Weleh-weleh. (Otomotifnet.com)

Konsep motor patroli polisi tanpa awak buatan Charles Bombardier