FYI, huruf RS di belakang itu singkatan dari Rallye Sport. Untuk memperingati prestasi Ford di ajang reli, sekaligus identitas sebagai Focus paling beringas
Jakarta - Nah, nama besar Focus RS inilah yang membuat Mr. H jatuh hati. Pria satu ini memang terbiasa ‘memelihara’ koleksi mobil buas, mulai dari keluarga Skyline GT-R hingga Viper ACRX.
Namun khusus untuk Focus RS ini, doi keukeuh hanya untuk digunakan harian dengan performa yang sedikit jinak. Namun tentunya kami tidak percaya begitu saja dengan pengakuannya tersebut.
Aslinya sudah dipersenjatai mesin 5 silinder segaris plus turbo. Kapasitasnya pun 2.500 cc, dengan tenaga 301 dk. Itu kondisi standar loh! Mr. H sepertinya tidak terlalu terkesan. Maka muncul ide untuk menembus angka 400 dk. Untuk itu, perlu dibantu Hening untuk merealisasikannya.
Opsi pertama adalah mengganti turbo standar, pilihannya Garrett GT30R. Boost standar yang melonjak hingga 1,4 bar, membuat penguatan pada jeroan mesin harus dilakukan. Misal piston pakai CP forged dan setangnya Pauter forged.
“Sebenarnya masih bisa jauh lebih besar, tapi karena untuk harian, tenaga 380 hingga 400 dk lebih dari cukup deh,” ujar Hening, mekanik yang dipercaya proses upgrade-nya.
Supaya lebih optimal, Hening melakukan reflash dengan software Alientech. Tuner asal Italia ini memiliki variable ubahan cukup banyak dan presisi, untuk mesin lima silinder bawaan Focus RS.
So, mari sapa Focus RS satu ini dengan panggilan Focus RS400. * (Tom/otomotifnet.com)
Rumah Modifikasi: ART, Kelapa gading, Jakarta Utara
Data Modifikasi:
Custom turbo kit 400 dk, custom fuel pump dan intercooler, piston CP, setang piston Pauter, head bolt ARP, intake FMIC, custom exhaust kit, custom 5 puck clutch, reflash Alientech, big brake kit AP Racing
Plus: Karakter mesin dan suspensi masih nyaman untuk harian
Minus: Ketersediaan fast moving terbatas dan harus pesan ke luar negeri