“Sejatinya Big Brake Kit ini untuk meningkatkan kinerja rem, namun belakangan banyak yang menggunakannya untuk sekedar penampilan saja”
Jakarta - Peranti rem pada mobil pegang peranan penting, terutama pada mobil dengan performa tinggi atau mobil balap. Dengan tenaga mesin yang dihasilkan, terkadang membuat perangkat rem standar tak lagi memadai. Salah satu solusinya, “Bisa pakai rem performa tinggi, namanya Big Brake Kit (BBK),” ujar Doni Satrio dari bengkel balap Donsa Garage di bilangan Jombang, Bintaro, Tangsel.
Masuk dalam kategori BBK, jika cakram rem sudah memiliki diameter 300 mm dengan piston (pot) berjumlah 4. Sebenarnya BBK bukan hanya untuk mobil balap saja, “Mobil harian yang sudah dimodifikasi mesinnya sehingga power jadi lebih besar dan dimodifikasi agar bisa mengangkut sampah tengah marak dilakukan.
Salah satunya adalah Pemkot Solo atau Surakarta, Jateng yang mengoptimalkan pikap untuk mengangkut sampah di seputaran kota hingga pemukiman warga. Pikap pengangkut sampah tersebut digarap oleh perusahaan karoseri CV Antika Bengawan Perkasa atau dikenal Antika Raya.
Secara regulasi sah-sah saja menggunakan pikap sebagai truk sampah. Belakangan tak hanya lebih kencang seharusnya sudah ganti dengan BBK ini,” ujar Doni lagi. “Kelebihan BBK yaitu lebih kuat dan lebih tahan panas, sehingga kinerja rem tetap oke di kecepatan tinggi sekalipun,” tambahnya.
Gengsi
Namun beberapa waktu belakangan ini BBK mulai banyak terlihat digunakan di mobil ‘standar harian’ yang sudah dimodifikasi terutama bagian kaki-kaki dan peleknya. “Ya, memang sekarang banyak yang pakai BBK ini untuk meningkatkan penampilan mobil, selain gengsi tentunya,” ujar Andra, modifikator dari rumah modifikasi Platinum di Bukittinggi, Sumbar, yang aktif ikut di kontes modifikasi.
Memang penampilan mobil akan jadi lebih keren dan sporti jika sudah pakai BBK. Di ajang kontes modifikasi pun BBK ini mendapatkan nilai tersendiri. “Semakin besar diameternya dan pakai depan belakang, maka nilainya akan semakin besar,” tutur Andra lagi.
Tak Murah
BBK sendiri memiliki banyak merek. Mulai Brembo, Willwood, AP Racing, K-Sport, dan lainnya bisa jadi pilihan. Harga juga tidak terlalu murah. Jika berminat silakan sisihkan uang sekitar Rp 15 jutaan untuk sekennya, sedangkan baru ada yang menjual mulai dari Rp 20 jutaan.
“Kalau saya banyak menjual ukuran 300 mm sampai 365 mm, baik 4 pot maupun 6 pot,” ujar Wisnu Wardhana dari gerai Pesona Concept di kawasan Cinere, Depok, yang banyak menjual BBK seken dan baru. Wisnu menjual BBK Brembo ukuran 365 mm 6 pot dengan harga kisaran Rp 15 juta sampai Rp 25 juta kondisi seken. “Kalau baru sekitar Rp 30 juta sampai 35 jutaan sepasang,” ujarnya.
Selain itu ia juga menjual BBK copotan seperti BBK AMG, “Harganya berkisar Rp 20 juta sampai Rp 45 jutaan, tergantung berapa piston,” ucapnya. Ia pun juga mengakui kalau memang banyak sekarang yang menggunakan BBK ini hanya untuk sekedar penampilan saja,
“Apalagi orang sudah banyak tahu kalau BBK ini kan enggak murah, makanya gengsi si pemilik mobil pun ikutan naik kalau sudah pakai BBK…hehehe,” kekehnya. Sisi positifnya adalah selain kinerja rem makin bagus, status sosial si pemilik mobil pun ikutan naik ya! • Kyn/otomotifnet.com