Jakarta - Ketika meluncurkan Suzuki Ertiga Diesel Hybrid dengan mesin tanpa busi dan sistem SHVS (Smart Hybrid Vehicle from Suzuki), PT Suzuki Indomobil Sales jelas membuat kami penasaran. Mana yang lebih hemat dan yang lebih kencang, Ertiga Diesel Hybrid atau Ertiga bensin?
Sebagai perbandingan, Suzuki Ertiga Diesel Hybrid dijual seharga Rp 219,5 juta, sedangkan versi bensin New Ertiga Airbag ABS GX M/T dibanderol Rp 212 juta dan New Ertiga Airbag ABS GX A/T Rp 224,5 juta.
Meski torsinya jauh lebih besar, namun Suzuki Ertiga Diesel Hybrid punya dua titik lemah bila dibandingkan versi bensinnya, yaitu soal tenaga dan bobot. Melihat data spesifikasi saja, terlihat output dari mesin bensin K14B yang mencapai 99 dk lebih besar 11 dk dibanding mesin diesel D13A, belum lagi bobot keseluruhan Diesel Hybrid lebih berat 80 kg.
Teorinya, torsi besar akan membantunya lebih cepat beranjak dari diam jika cengkraman ban mampu menyalurkan seluruh 200 Nm momen puntirnya dengan sempurna ke aspal, namun tenaga yang lebih besar akan membuat top speed dan angka akselerasi keseluruhan lebih baik.
Sedangkan tanpa diragukan lagi, nilai kompresi ekstra tinggi 16,8 : 1 dari mesin DDiS (Diesel Direct Injection System) Ertiga Diesel Hybrid dan kapasitas 1.248 cc-nya yang lebih kecil dibanding mesin bensin akan membuatnya lebih jarang mampir ke SPBU.
Hasilnya? Berikut hasil pengetesan Otomotifnet via MID (Multi Information Display) untuk konsumsi bahan bakar dan dengan Racelogic untuk akselerasi.
Parameter | Ertiga Diesel Hybrid | Ertiga GX M/T | Ertiga GX A/T |
Konsumsi Bahan Bakar | |||
Dalam Kota* | 15,2 km/liter | 12 km/liter | 12,3 km/liter |
Luar Kota* | 20 km/liter | 16,5 km/liter | 19,3 km/liter |
Konstan 60 km/jam | 30 km/liter | - | 25,8 km/liter |
Konstan 100 km/jam | 20,5 km/liter | 18,3 km/liter | 19,3 km/liter |
Performa Akselerasi | |||
0-60 km/jam | 5,2 detik | 5,1 detik | 5,9 detik |
0-100 km/jam | 12,9 detik | 12,5 detik | 14,7 detik |
40-80 km/jam | 5,5 detik | 5,7 detik | 5,9 detik |
0-201 m | 11,9 detik | 11,9 detik | 12,5 detik |
0-402 m | 18,8 detik | 18,6 detik | 19,5 detik |
* tidak bisa dibandingkan karena berbeda gaya berkendara, kecepatan rata-rata dan jarak yang ditempuh
Di luar dugaan kami, ternyata Suzuki Ertiga Diesel Hybrid tak tertinggal jauh soal performa akselerasi bila dibandingkan versi bensinnya yang dipasangkan ke transmisi manual. Meski angka 0-100 km/jam harus tertinggal 0,4 detik, parameter lainnya seperti 0-60 km/jam dan 0-402 meter hanya terpaut 0,2 detik atau kurang.
Bahkan berkat karakter diesel VGT (Variable Geometry Turbocharger) yang membuat berakselerasi dari kecepatan medium ke tinggi menjadi sangat mudah, waktu 40-80 km/jam milik Ertiga Diesel Hybrid lebih kencang dibanding versi mesin bensinnya.
Sedangkan jika dibandingkan dengan varian bensin bertransmisi otomatis, New Ertiga GX A/T, tentu Ertiga Diesel Hybrid menang telak seperti yang terlihat pada tabel di atas.
Untuk konsumsi bahan bakarnya, Suzuki Ertiga Diesel Hybrid mengungguli kedua versi bensinnya, terutama saat melaju konstan 60 km/jam berkat boost turbo belum aktif.
Terjawab sudah kan mana yang lebih irit dan kencang?