Pindah Dari Mobil Jepang ke Eropa? Pelajari Hal-Hal Ini Agar Tak Malu

Fransiscus Rosano - Senin, 20 Februari 2017 | 10:07 WIB

(Fransiscus Rosano - )

Jakarta - Bukan rahasia lagi, Indonesia dipenuhi dengan mobil-mobil Jepang. Tidak percaya? Cek daftar mobil terlaris Gaikindo setiap bulannya dan coba cari, adakah mobil keluaran Eropa di list tersebut.

Wajar saja, mengingat range harga di bawah Rp 200 jutaan atau bahkan Rp 300 jutaan seperti city car, low MPV dan small SUV juga didominasi oleh mobil keluaran Jepang.

Bahkan bila kami coba sebutkan, hanya ada Renault Kwid yang jadi mobil Eropa (merek, bukan asal produksi) di bawah Rp 200 jutaan di luar Kia, Hyundai dan Tata. Sedangkan di bawah Rp 300 juta, hanya VW yang mendominasi dengan Polo-nya, kemudian masih ada lagi Fiat Punto yang mungkin anda belum pernah dengar sebelumnya.

Pajak yang lebih mahal membuat para APM (Agen Pemegang Merek) mobil Eropa di Indonesia, seperti Mercedes-Benz, BMW, Audi, Jaguar, Volkswagen, Fiat, Citroen, Peugeot, Volvo, Renault dan masih banyak lagi terkadang membuat para pabrikan ini sekalian saja mengimpor mobilnya dalam spesifikasi tinggi sekalian, sehingga harga jualnya pun langsung melonjak.

Nah, untuk para ‘Jepang-ers’ yang ingin mencicipi mobil Eropa, atau paling tidak sedang menaiki mobil besutan rekan yang bukan made in Japan, penting nih untuk tahu beberapa hal di bawah ini.

Malu kan kalau tidak tahu tombol untuk buka jendela ada di mana? Atau bingung bagaimana cara membuka kunci pintu mobil saat memasuki tempat pemeriksaan ketika mampir ke mall?

Yuk langsung dicek di bawah:

1. Tuas Lampu Sein - Wiper

Tuas lampu sein BMW 740Li G10

Mau belok kanan, tekan tuas di sebelah kanan setir. Loh, kok malah wiper yang menyala? Nah, ini yang selalu membuat malu saat berpindah ke mobil Eropa dari mobil Jepang.

Karena mayoritas mobil Eropa (kecuali Inggris) punya konfigurasi LHD (Left Hand Drive - Setir Kiri), maka posisi tuas pun terbalik dari mobil Jepang meski telah dikonversi ke RHD (Right Hand Drive - Setir Kanan). Alhasil, mayoritas mobil Eropa pun punya tuas lampu sein di sebelah kiri dan tuas wiper di sebelah kanan.

Tuas wiper Renault Koleos

Kami bilang mayoritas karena anomali seperti Renault Kwid, hatchback merek Eropa buatan India, memiliki tuas lampu sein dan wiper yang sama dengan mobil Jepang. Padahal varian Renault lainnya punya tuas terbalik. Oh iya, Mercedes modern juga menyatukan tuas lampu sein dan wiper di sebelah kiri karena di sebelah kanan dijadikan tuas transmisi.