Untuk mobil Eropa kelas mewah yang masuk ke Indonesia, pengaturan jok biasanya mayoritas sudah elektrik. Selain Mercedes-Benz, pengaturan jok ada di sebelah kanan jok dan dibentuk seperti bentuk jok itu sendiri. Pakai tuas horizontal untuk slide dan height adjustment, sedangkan tuas vertikal untuk recline.
Khusus Mercy, tombol pengatur jok elektrik ini biasanya ada di door trim, di sebalah lubang ventilasi AC kiri dan kanan.
6. Kontrol Audio
Meski mayoritas mobil Eropa pun menggunakan layar sentuh untuk mengoperasikan audio/sistem hiburan kabin, berbeda dengan Mercedes-Benz, BMW dan Audi.
Disebut iDrive untuk BMW, COMAND untuk Mercedes dan MMI untuk Audi, ketiga pabrikan ini menggunakan sebuah swivel wheel atau controller berupa kenop rotary, yang diletakkan di konsol tengah untuk mengontrol apa yang ada di monitor. Meski beberapa versi advanced-nya, seperti iDrive 5.0 di BMW 7 Series G10 sudah mengkombinasikan layar sentuh dengan pengontrol iDrive ini.
Oh iya, beberapa pengguna Mazda berdesain KODO mungkin sudah familiar dengan pengoperasian semacam ini.
7. Tuas Transmisi
Bila berbicara mobil Eropa yang lebih kerakyatan seperti VW, Peugeot, Citroen dan Renault, tuas transmisi yang digunakan sebenarnya tak ada beda dengan model Jepang.
Coba masuk ke Jaguar, Mercedes-Benz, BMW dan Audi terbaru untuk pertama kalinya, kami jamin kepala anda geleng ke kiri dan kanan mencari bagaimana memindahkan dari P ke D.
Seperti kembali ke era Amerika dulu, Mercedes-Benz menyatukan tuas transmisinya di kolom setir. Bukan, bukan seperti Honda CR-V lawas yang menyatu secara mekanik di kolom setir. Ada di sebelah kanan setir seperti posisi lampu sein kebanyakan, tuas transmisi Mercedes-Benz bersifat secara elektronik, sehingga tinggal dicolek ke bawah untuk memasukkan ke D seperti mengaktifkan lampu sein, sedangkan untuk masuk ke P tinggal tekan tombol di ujung kanan.
Beda lagi dengan Jaguar, yang pemindah transmisinya berupa kenop di konsol tengah dan baru muncul setelah mesin dinyalakan. Cukup injak rem dan putar kenop tersebut untuk memindahkan giginya.
Audi dan BMW menggunakan tuas berbentuk lebih konvensional, namun dioperasikan secara elektronik, sehingga posisinya tak bisa berpindah secara fisikal. Cukup perhatikan saja pola yang dituliskan di atas tuas transmisinya untuk mengerti cara mengoperasikannya.
Adakah yang kami lewatkan? Sebutkan di kolom komentar di bawah ya!