Jakarta - Ada mobil pedesaan, lalu nasib mobil Esemka bagaimana, mengingat proyek ini juga bagian dari wacana mengangkat kemandirian mobil nasional.
Hal ini dijawab oleh Presiden Institut Otomotif Indonesia (IOI) yang merupakan inisitor program mobil pedesaan, di bawah langsung Kementerian Perindustrian.
“Esemka nanti akan di bawah program mobil nasional. Yakni pada skema 2A yang melibatkan akademisi termasuk para pelajar sekolah kejuruan,” jelas pria ramah yang akrab disapa Made ini.
Tujuannya positif, bukan bermaksud mengebiri proyek mobil Esemka. Namun mengakomodasi sumber daya yang sudah ada untuk melebur pada program mobil pedesaan.
Lebih lanjut Made juga mengungkapkan bahwa ada sejumlah hal yang melandasi Esemka akan melebur dalam program mobil pedesaan. “Esemka itu kan sekolah, tidak boleh produksi mobil. Makanya kita akomodasi agar mereka ikut berkarya,” sambung Made.
Seperti diketahui, perjalanan proyek mobil Esemka sempat ramai sejak Presiden RI Joko Widodo masih menjabat walikota Solo. Kemudian kabar terakhir, proyek ini diteruskan oleh AM. Hendropriyono melalui tentakel usahanya PT Adiperkasa Citra Esemka (ACE).
Bahkan, ACE juga dikabarkan telah menggandeng Proton Sdn Bhd, pabrikan mobil asal Malaysia untuk kerjasama pengembangan. Kabar terakhir, justru Proton menyangkal adanya kerjasama dengan Esemka.
Hingga kini, proyek Esemka di bawah kendali mantan Kepala Badan Intelijen Negara tesebut belum juga tampak wujudnya.
Nah, dengan meleburnya Esemka ke mobil pedesaan diharapkan dapat memperkuat fundamental teknis maupun non teknis, sehingga hasil akhirnya makin berkualitas dan punya nilai tawar tinggi. ( Otomotifnet.com)
Baca Juga:
Ssst.. Mobil Pedesaan Dibuat Dalam Dua Skema, Ini Bocorannya
Mesin Mobil Pedesaan Ada Varian Diesel Lho...
Bikin Mobil Pedesaan, Institut Otomotif Indonesia Gandeng GATOMI