Menguji Langsung Prototype Mobil Desa

toncil - Sabtu, 25 Februari 2017 | 01:14 WIB

(toncil - )

Semarang – Setiap ada kesempatan melakukan tes hal baru, tak pernah dilewatkan oleh OTOMOTIFNET. Termasuk yang sedang heboh, mobil desa
Meski masih dalam bentuk prototype, OTOMOTIFNET melakukan tes terhadap mobil bikinan Universitas Negeri Semarang (Unnes). Mobil ini sudah melaksanakan uji jalan sejauh 100 ribu kilometer. 

“Mobil sesungguhnya dan yang nantinya diproduksi pasti lebih bagus dari prototype ini. Padahal ini saja sebenarnya sudah mumpuni,” sebut Widya Aryadi, dosen teknik yang juga terlibat langsung dengan mobil desa ini. 

Seperti apa ya rasanya.

Masuk kabin, posisi setir masih terlalu tinggi. Demikian juga untuk kaki. Sehingga jika nyupir dalam jangka waktu lama, dijamin pegal.

Sebelum start mesin, coba dulu perpindahan transmisi. Masih terasa sulit dan berat. Ini karena cover tuas transmisi yang mentok dengan dasbor. Selain itu, memindahkan tuas sistem 4x4 juga susah.

Tuas transmisi masih susah karena cover terganjal dasbor

Pengenalan kabin selesai. Saatnya coba jalan. Starter mesin berkapasitas 970 cc yang didatangkan dari Tiongkok. Sama persis seperti Suzuki Jimny, yang kapasitas mesinnya juga tak beda jauh.

Masuk gigi satu, lepas kopling yang enteng, dan melaju. Tidak ditemukan kendala apapun, terutama saat sudah bergerak. Setir juga terbilang enteng. Sayang, radius putar masih besar, sehingga susah ketika putar balik.

Ketika berjalan, goncangan juga cukup baik untuk mobil purwarupa. Ini disebabkan sistem per keong pada setiap roda. Sehingga kesan ‘terbanting’ atau ‘terlempar’ ketika duduk di bak pikap bisa terhindar. 

Karena unit yang dicoba punya sistem 4x4, maka sekalian saja. Tidak ada kubangan atau lumpur, gantinya naik tangga saja. Nah, disini yang harus sangat diperhatikan. 

Mampu naik tangga berkat sistem 4x4

Saat menapaki anak tangga, harus pas untuk memainkan pedal gas dan kopling. Jika tidak, mobil enggan naik. 

Mobil yang di tes memang masih jauh dari sempurna. Tapi pihak Unnes sudah menyiapkan empat unit lagi yang sudah jauh lebih baik. 

Unit tersebut belum bisa diperlihatkan, karena akan ikut pameran di Bali (3-12/3) mendatang dan juga akan dipamerkan di depan Presiden RI Joko Widodo pada Agustus mendatang. (Otomotifnet.com)