Jangan Kasih Kendor, Tiru Tiongkok Kembangkan Mobil Pedesaan

Harryt MR - Minggu, 5 Maret 2017 | 01:52 WIB

(Harryt MR - )

Jakarta - Patut melirik industri Tiongkok yang dinilai sukses kembangkan kemandirian industri otomotifnya. Hal ini patut dicoba agar mobil pedesaan bisa meraup sukses di negeri sendiri.

Strategi desa mengupung kota ala Mao Zedong alias Mao Tse Tung, pemimpin revolusi Tiongkok, yang terinspirasi dari seni perang Sun Tzu, nyatanya bisa diaplikasi pada strategi pemasaran mobil pedesaan.

Tentu Institut Otomotif Indonesia (IOI), yang ditunjuk oleh Kementerian Perindustrian sebagai inisiator proyek mobil pedesaan, sudah punya strategi jitu dalam percaturan pasar industri mobil tanah air.

Ditegaskan oleh Presiden IOI, I Made Dana Tangkas, pola pengembangan mobil pedesaan akan meniru strategi negeri Tiongkok.

“Di Tiongkok kenapa bisa murah? Karena produk massal, pajak gratis, pemerintah mendukung, serta bisa bikin dibeberapa propinsi,” ungkap pria ramah ini.

Nah tak ada salahnya untuk menerapkan pola ATM (Amati, Tiru dan Modifikasi) pada mobil pedesaan. Toh demi tujuan kemandirian industri otomotif nasional. Pokoknya jangan kasih kendor deh. (Otomotifnet.com)