Ini Lokasi Pabrik Perakitan Mobil Pedesaan, Tersebar Di Berbagai Daerah

Harryt MR - Jumat, 10 Maret 2017 | 10:09 WIB

(Harryt MR - )

BALI - Dimanakah pabrik perakitan mobil pedesaan? Menurut Presiden Institut Otomotif Indonesia (IOI), pabrik mobil pedesaan akan disebar di sejumlah daerah.

Lebih lanjut, Made menyebut sejumlah lokasi pabrik yang bisa dimanfaatkan. “Pabrikasinya ada beberapa alternatif. Misalnya di Cikampek, Subang ex-Texmaco, Tegal, Ceper (Klaten), Bantar Gebang, Cileungsi dan sebagainya. Semua sedang kita pelajari,” sambung Made.

Pihaknya juga telah mensurvei lokasi pabrik perakitan mobil pedesaan, salah satunya di sentra Industri Kecil Menengah (IKM) logam di Ceper, Klaten, Jateng. Kemudian sentra IKM Logam di Tegal serta berbagai wilayah lainnya.

Bahkan Walikota Tegal, Siti Mashita Soeparno mempersiapkan segala kebutuhan yang diperlukan untuk perakitan mobil pedesaan di Tegal, Jateng.

“Kita siap menyiapkan segala kebutuhan untuk keperluan perakitan mobil pedesaan di sentra IKM logam Tegal,” terang Siti, yang hadir di gelaran Expo Industri Kreatif Mobil dan Motor Seni (EIKMMS) 2017 di Bali Cerative Industry Center (BCIC), Denpasar, Bali (7-12/03).

Komitmen ini juga disampaikan oleh Sekretaris Daerah kota Tegal, Dyah Kemala Shinta. “Tegal itu Jepangnya Indonesia, IKM logam dan elektronika mencapai 600-an. Tegal bisa meniru apapun yang dibuat Jepang. Silahkan IOI masuk ke Tegal, kami akan siapkan IKM Sebanyak-banyaknya,” papar Dyah.

Menyebar pabrik perakitan di daerah-daerah ditujukan agar spesifikasi mobil pedesaan bisa sesuai kebutuhan dari tiap pedesaan.

“Iya bisa menyesuaikan kebutuhannya masing-masing. Misalnya dilengkapi alat penggiling padi, dump truck dan lain sebagainya,” sebut Made.

Nah, khusus untuk pabrik ex-Texmaco di Subang, Jabar memang dikenal punya kapabilitas cukup mumpuni untuk perakitan mesin dan transmisi.

Pasalnya di era masa jayanya dahulu, pabrik Texmaco punya peralatan pembuatan mesin mobil lengkap dengan transmisinya. Sempat terbukti dengan produk bus dan truk berlabel Perkasa. Sayangnya, kini terbengkalai dan dalam pengawasan PPA (Pusat Pengolahan Aset) karena kasus kredit macet.

Potensi-potensi yang bisa dilibatkan dalam pengembangan mobil pedesaan pun coba dirangkul oleh IOI. “Kita lihatnya secara keseluruhan. Pabrik ex-Texmaco sedang kita upayakan untuk menjadi bagian pengembangan mobil pedesaan,” sambung pria ramah ini. (Otomotifnetcom)