Jakarta - Bagi pemilik VW Golf GTI, jika opsi chip tuning dirasa kurang mumpuni, bisa menempuh opsi penggantian turbocharger. Beberapa tuner dan produsen sudah menawarkan beberapa pilihan turbo untuk Golf GTI mulai dari Mk 5 hinggga Mk 7.
”Mau buatan Amerika atau Eropa, kini sudah tersedia turbo kit untuk Golf GTI. Rata-rata goal tenaga di atas 400 dk, ”sahut Davin Elika dari Elika Automotive.
Turbo Kit
Sebut saja merek terkenal seperti CTS Turbo, Unitronic, APR, Revo, ATP hingga BorgWarner, sudah memiliki beberapa varian turbo kit mulai dari stage 1 hingga 3. Untuk stage 1 hingga 2, aplikasinya pun masih bisa mengandalkan komponen internal standar mesin.
Sehingga kenaikan performanya tak melonjak ekstrem, berkisar antara 40 dk sampai 60 dk dari standarnya.
”Tapi opsi ganti turbo untuk stage 1 dan 2 jarang banget, karena jatuhnya mahal banget dan kurang perlu, karena masih lebih praktis chip tuning,” ujar Anthony P. Tjokro dari Manic Motorsport dan Revo Technik Indonesia.
Namun untuk stage 3 ke atas, penggantian turbocharger mampu menaikan tenaga hingga di atas 100 dk. ”Untuk turbo stage 3 di Golf GTI, tenaganya bisa melonjak hingga 400-an dk.
Enggak kalah dengan sport car Jepang seperti Mitsubihi Evolution atau Nissan GT-R sekalipun,” tambah Davin.
Turbo Golf R
Selain menggunakan turbo aftermarket, aplikasi turbo bawaan Golf R ternyata juga sangat menjanjikan performa yahud. Turbonya sendiri buatan IHI dengan kode IS38 dan digunakan pada Golf R Mk 7.
”Sebelumnya, pada Golf R Mk 6 pakai BorgWarner K04 yang ukurannya lebih kecil,” sahut Anthony. Harganya lebih murah ketimbang turbo aftermarket, yakni berkisar Rp 20 jutaan.
Selain itu, turbo bawaan Golf R ini dinilai lebih pas jika ingin digunakan untuk harian dan daya tahannya lebih terjamin. Turbo jenis ball bearing ini pas untuk mengilik Golf GTI dengan tenaga optimal yang mencapai 400 hingga 450 dk.
”Paling kalau di-boost di atas 1 bar terasa sedikit laggy,” ungkap Anthony. Sedang turbo kit aftermarket untuk Golf GTI, mulai dari kisaran harga di Rp 40 juta, bahkan untuk turbo stage 3, mampu menyentuh angka Rp 80 juta. Turbo kit ini sudah termasuk intercooler, air intake dan engine management.
Upgrade Komponen
Namun ketika sudah upgrade turbo, beberapa komponen juga patut ditingkatkan performanya. Injektor dan downpipe menjadi komponen yang wajib untuk di-upgrade.
“Kalau downpipe sudah harus pakai yang catalytic less atau minimal sport catalytic yang lebih tipis. Kalau fuel pump standarnya cukup kuat untuk power 400-an dk,” ujar Anthony.
Selain hardware, penggantian turbo juga mengharuskan optimalisasi pada kerja ECU, baik dengan tuning box atau reflash. “Kalau ganti turbo masuknya ke stage 3, settingannya lebih advance mulai dari boost, pasokan bahan bakar hingga timing pengapiannya akan berubah signifikan,” ujar Davin. Jadi enggak bisa sembarangan! * Tom/otomotifnet.com