Seoul - Perdana di North American International Auto Show (NAIAS) 2017 dua bulan lalu, Kia Stinger resmi menjadi sports car pertama dan model terkencang brand Korea Selatan itu.
Uniknya di negara kelahirannya sendiri, Stinger akan kehilangan emblem Kia-nya.
Seperti ditulis Pulse, media lokal di Korea Selatan, Kia tak akan memasangkan emblem yang jadi jati dirinya di Stinger ketika dipasarkan di negaranya tersebut. Alasannya, masyarakat Korea sudah akan tahu ketika melihat Stinger, bahwa itu adalah mobil Kia versi cepat dan sangat, sehingga tak apa jika tidak mengenakan emblem Kia.
Sedangkan setiap pasar lainnya masih akan mengenakan emblem tersebut untuk menguatkan image brand Kia.
Kia Stinger mengusung mesin standar Theta II 4-silinder segaris 2.0 liter dengan turbocharger yang menghasilkan 255 dk. Sedangkan yang jadi andalan adalah mesin V6 3.3 liter twin-turbo yang sanggup memuntahkan 365 dk dan torsi 510 Nm.
Klaimnya dapat membuat Kia Stinger melesat dari 0 ke 100 km/jam hanya dalam 5,1 detik saja.