Seperti Ini Penjurian di AMD OTOPLUS SHOWBIKE FIGHTING, Libatkan Peserta!

Dimas Pradopo - Sabtu, 1 April 2017 | 14:48 WIB

(Dimas Pradopo - )

Jakarta - Hingga Jumat (31/3) malam, banyak para peserta masih bingung dengan keberadaan juri AMD OTOPLUS SHOWBIKE FIGHTING di OTOBURSA TUMPLEK BLEK 2017. Namun akhirnya jelas sudah saat technical meeting berlangsung.

Di AMD OTOPLUS SHOWBIKE FIGHTING menerapkan sistem penjurian yang sama dengan AMD World Champioship, yakni peserta adalah juri. Semangat yang ingin diangkan dari sistem penjurian ini adalah, respek terhadap karya builder lain.

Mungkin ini bukan sistem yang paling benar. Namun, setidaknya sistem yang mengadopsi dari aturan di AMD World Champioship ini menjadi cara untuk memajukan dunia custom. Karena, disini akhirnya mau tidak mau harus menghormati, apa yang dibuat orang lain.

Berikut adalah sistem penjurian AMD OTOPLUS SHOWBIKE FIGHTING di OTOBURSA TUMPLEK BLEK 2017.

- Peserta akan jadi juri. Berhak menilai menilai motor kontestan lain di kelas tersebut.
- Peserta akan memberi ranking sebanyak 12 motor khusus kelas FFA, sedangkan kelas lainnya hanya berhak memilih 5 motor. Motor akan diberi poin sesuai peringkat.
- Peserta tidak diperbolehkan menilai motornya sendiri. Dia hanya berhak menilai motor peserta lainnya
- Hasil penjurian dari masing-masing peserta akan dikumpulkan. Kemudian akan diakumulasi. Nilai tertinggi akan menjadi jawaranya.
- Dengan kata lain, hasil akhir adalah kesepakatan dari seluruh peserta di kelas tersebut.
- Peserta hanya berhak memberikan penilaian di kelas masing-masing. Tidak untuk kelas lain.
- Form penjurian akan diberikan pada masing-masing peserta. Dan akan dikumpulkan pada waktu yang sudah ditentukan.
- Peserta yang ikut lebih dari 1 motor dalam 1 kelas. Hanya diberi satu form penjurian

Dan hari ini (1/4) beberapa peserta sudah melakukan penilaian terhadap motor di tiap kelas. Peserta mulai merasakan bahwa sulit menjadi juri.

Apalagi beberapa peserta selain menjadi lawan di arena kontes, juga adalah kawan. “Susah nilainya. Apalagi banyak yang kenal juga,” terang Ariawan Wijaya builder BMS Jakarta ini.

Tak kalah sengit dengan komentar Lufti Ardika salah satu peserta. Bahwa melakukan proses penjurian di AMD OTOPLUS SHOWBIKE FIGHTING harus mengerahkan pikiran dan konsentrasi tinggi. Hal ini diamini juga oleh Tedja Widjaja builder Imageneering Custom. (Otomotifnet.com)