Pandeglang - Penampilan Aldi Lazaroni (Djagung Ramajaya Orca VMX) sempat diragukan di kejurnas musim ini. Sebab dirinya sempat vakum setahun tak ikut kejurnas motocross.
Ditambah karakter Aldi yang kerap kesulitan menghadapi trek yang sempit dan menguras tenaga seperti di kejurnas putaran kedua yang belangsung di sirkuit MX MPS Pandeglang (2/4).
"Memang sedikit kesulitan karena melihat karakter treknya yang sempit dan berkelok-kelok. Idealnya memang klop untuk tunggangan grasstrack. Namun enggak boleh putus asa. Harus punya strategi tersendiri," ujar Aldi Alzaroni.
Aldi Lazaroni (tengah) berhasil menjadi juara umum padahal baru kencan dengan motor baru di putaran ini
Diakui pula kekurangan di putaran kedua ini, Aldi Lazaroni baru pertama kali mengencani tunggangan anyarnya, Husqvarna. Di awal musim dan seri pertama kejurnas motocross. Kencan pertama Aldi dengan kuda besi andalannya bersama KTM.
"Hal itu juga jadi sedikit menghambat performaku. Ronde pertama naik KTM, eh di putaran kedua ini naik Husqvarna dan baru benar-benar kenalannya di Pandeglang ini," ujar Aldi Alzaroni soal kencan keduanya.
Ternyata introduksi singkat Aldi Lazaroni dan kencan keduanya, motor Husqvarna, membuahkan hasil yang apik, di mana moto1 finish runner-up dan moto2 berhasil jadi juara. Perolehan angka secara keseluruhan membuat Aldi Lazaroni dinobatkan jadi juara umum. (Otomotifnet.com)