Sakhir – Pembalap muda Indonesia, Sean Gealel siap menghadapi balapan perdana FIA Formula 2 musim 2017 yang menantang di sirkuit Sakhir, Bahrain akhir pekan ini.
Sean Gelael akan mengerahkan semua kemampuannya, dari persiapan dan kerja kerasnya selama hampir lima bulan berlatih jelang balapan pembuka yang menantang ini.
Musim ini Sean tampil bersama tim Pertamina Arden yang didukung Jagoya Ayam KFC Indonesia. Pembalap berusia 20 tahun ini berkolaborasi dengan pembalap asal Perancis, Norman Nato. Mereka akan bersaing dengan 18 pembalap lain dari sembilan tim.
Persiapan musim balap tahun ini berlangsung cukup baik untuk Sean dan Nato di markas tim Pertamina Arden di London, Inggris.
Keduanya bahkan juga mendapat kesempatan menjajal latihan simulator di markas tim Formula 1 Red Bull, karena tim Arden punya afiliasi dengan tim F1 itu yang juga memiliki tim Toro Rosso.
Jelang sesi latihan di Bahrain, Sean bahkan mendapat suntikan moral yang besar dengan pengumuman tim Toro Rosso yang menjadikannya pembalap penguji di Bahrain, Budapest dan Abu Dhabi.
General manager tim Pertamina Arden, Julian Rouse mengaku sangat terkesan dengan kerja keras dan motivasi yang kuat dari Sean dan Nato.
“Saya sangat kagum dengan pembalap kami. Sean juga menunjukkan kemajuan yang cukup pesat selama sesi latihan resmi tim di Barcelona dan Bahrain,” kata Julian Rouse.
“Hampir setiap hari Sean tiba di markas tim sejak pagi hari saat kami baru mempersiapkan tes simulator. Dia pembalap profesional,” lanjut Rouse.
Rouse adalah sosok yang mendedikasikan hidupnya untuk motorsport, mengikuti jejak ayahnya si pemegang rekor gelar terbanyak balapan British Touring Car Championship.
Selamat berjuang, Sean.. di ronde pembuka F2 2017 ini. (Otomotifnet.com)