Jakarta - Hadirnya Toyota Kijang, menjadikannya sebagai MPV andalan keluarga Indonesia. Itu pula, yang membuat Gunawan tertarik terhadap varian Kijang Grand Extra 1995.
Namun tampilannya tidak dibiarkan seperti bawaan pabrik. Kini nampak lebih fresh. Bisa dibilang, bodi tua tampang muda.
“Wujud asli Kijang tetap saya pertahankan, hanya dipermak ulang. Eksterior pakai warna ngejreng, kemudian pasang beberapa aksesori dan pemanis di bagian dalam,” ujar Aiptu Gunawan, yang merupakan anggota Polres Cirebon.
Hebatnya, semua modifikasi dikerjakan sendiri pada waktu senggang. Alasannya cukup simpel, yaitu biar terasa puas jika dilakukan sendiri.
Kelir bodi dipilih warna semi oranye, yang terinspirasi dari jenis rempah-rempah berupa kunyit. Bahan cat berikut lapisan clear-nya, dipilih merek Blinken.
Kemudian interior belakang, dilakukan pemasangan panel dari beberapa potongan kayu jati, sebagai alas untuk lantai dasarnya. Dalam penerapannya, diperhatikan secara detail agar hasilnya rapi.
Lalu diberi pelengkap, yaitu televisi LCD, subwoofer, yang semuanya itu dipajang pada rak buatan. Adanya kompor gas di bagian atas TV, rupanya sekadar pajangan semata. Kemudian sudut lain, terdapat mainan tradisional yang disebut congklak.
“Sempat ada yang bertanya, kenapa saya lebih condong memasang kayu jati di interior belakang. Itu karena saya memang senang interior dari kayu, khususnya jati. Hasilnya, jadi unik dan menarik,” jelas pria yang juga hobi Vespa klasik dan motor lawas. (Otomotifnet.com/Radja)
Data Modifikasi
Pelek: Mercedes-Benz S-Class 16 inci
Ban: Bridgestone Turanza 195/50R16
Sunroof depan: Mercy 24
Sunroof belakang: Volvo
Head unit: Clarion NX 702
TV: Samsung 29 inci
Subwoofer: Kicker