Jakarta- PT Darmarayapersada Motor Industri (DMI), produsen helm NHK tengah menelusuri letak permasalahan sehubungan dengan sertifikasi yang menyengatnya.
Diungkapkan Johanes, Direktur Marketing DMI jika pihaknya tengah memeriksa hal ini kepada pihak yang berhubungan.
“Kami lagi memerika hal ini kepada pihak-pihak yang berhubungan. Kalau sudah jelas akan kami infokan ke publik lewat media,” ucapnya kepada Otomotifnet.com (18/5).
Menurutnya, ia sudah berkomunikasi via email dengan pihak Snell dan saat ini tengah menunggu keterangan resmi yang akan didapat setelah masalah ini ditelusuri.
Sebelumnya diberitakan jika pemakaian label Snell di helm NHK disebut merupakan langkah ilegal.
Dalam pernyataan yang dirilis di website www.smf.org, badan sertifikasi helm yang telah berdiri sejak 1957 tersebut mengklaim telah menerima laporan, bahwa beberapa helm bermerek NHK secara salah mengklaim sertifikasi Snell.
Adapun kode sertifikasi Snell yang dipermasalahkan adalah M2010, yang ditemukan di beberapa helm NHK. (Otomotifnet.com)